Diduga jadi Selingkuhan Istri Orang, Pria Paruh Baya Ini Tewas Dibacok

Senin, 19 Oktober 2020 – 06:17 WIB
Ilustrasi jenazah. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria paruh baya, tewas dibunuh tetangganya sendiri, pada Jumat, 16 Oktober 2020 lalu. Diduga peristiwa tersebut didasari oleh rasa cemburu, yang sudah berjalan selama sepuluh tahun.

Salah satu tetangga, Salamun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB tadi. Ketika itu, anak dari korban tiba-tiba berteriak. Tapi saat warga mendekat, Ahmad Suhandi yang berusia 51 tahun itu sudah berlumuran darah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Provokator Demo Akhirnya Ditangkap, Bang Ray Geleng-geleng, Ada Kabar Duka

Ketika dilihat, kata Salamun, korban sudah dalam keadaan lemas disertai dengan tiga luka bacok di tubuhnya, yakni pada bagian tangan, kepala serta perut.

"Saat kejadian tidak ada orang di sekitar sini. Cuma ada anaknya yang masih kecil itu. Saya keluar dari rumah, setelah dengar anaknya itu (anak korban) teriak," kata Salamun.

BACA JUGA: Gegara Masalah Asmara, Dua ABG Nekat Bacok Teman Sendiri

Kepada Salamun, sang anak mengaku jika ayahnya sempat meminta handphone kepadanya untuk menelepon polisi. Namun, hal tersebut tidak sempat, karena korban langsung dibacok pelaku, MN, yang juga warga Wonosari Wetan.

"Tadi kata anaknya, pas sebelum dibacok, sempat cekcok dengan pelaku, terus Ahmad ini minta HP, katanya mau telepon polisi. Tapi akhirnya dibacok dulu," jelasnya.

BACA JUGA: Penjaga Malam Ditemukan Tewas Tanpa Baju di Hutan Bakau

Salah satu tetangga korban lain, menyebut antara pelaku dan korban, memang sudah lama bermusuhan. Hal tersebut karena pelaku cemburu, lantaran korban diduga berselingkuh dengan istrinya.

"Sudah 10 tahunan itu bermusuhan, sering cekcok. Latar belakangnya karena cemburu buta. Tersangka menuduh korban selingkuh dengan istrinya," kata Arif yang juga mantan Ketua RW setempat.

Arif mengatakan jika keduanya sebenarnya sudah kerap kali dipertemukan, dengan alasan yang sama. Namun, hingga peristiwa pembacokkan tersebut, korban tidak terbukti berselingkuh.

"Beberapa kali juga sudah kami pertemukan keduanya, dan memang tidak terbukti kecemburuan tersangka ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Semampir, Kompol Agus Arianto, membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. Menurut dia, saat ini pelaku sudah dalam pengejaran aparat kepolisian. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler