jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker dan jaga kebersihan diri selalu.
Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Ini Jenis Sepeda yang Paling Banyak Dibeli di Indonesia
1. Saya Bilang, Pak Presiden, Ampun, Mohon Maaf
BACA JUGA: Ini Penjelasan Dokter Reisa tentang Ruangan AC dan Penyebaran Covid-19
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku pernah menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Adian menjelaskan pada 17 Oktober 2019 ia dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta, dan mendapat tawaran jadi bagian kabinet.
BACA JUGA: Karyawan Pertamina Mogok Kerja Angkut Bahan Bakar, Jenderal Andika Langsung Perintahkan Ini
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Adian Napitupulu: Saya Bilang, Pak Presiden, Ampun, Mohon Maaf
2. Tiba-tiba 5 Anggota KKSB Kibarkan Bendera Merah Putih
Pendiri PAN Amien Rais blak-blakan saat curhat soal dirinya sudah didepak dari partai berlambang matahari yang dulu didirikannya itu.
Curhatan mantan ketua MPR RI ini terekam dalam diskusi bertajuk "Bahaya Komunisme di Dunia Islam" yang tayang di channel Youtube Ustaz Tengku Zulkarnaen.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Merdeka! Tiba-tiba 5 Anggota KKSB Kibarkan Bendera Merah Putih
3. Amien Rais Blak-blakan
Pendiri PAN Amien Rais blak-blakan saat curhat soal dirinya sudah didepak dari partai berlambang matahari yang dulu didirikannya itu.
Curhatan mantan ketua MPR RI ini terekam dalam diskusi bertajuk "Bahaya Komunisme di Dunia Islam" yang tayang di channel Youtube Ustaz Tengku Zulkarnaen.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Amien Rais Blak-blakan, Ungkap Alasan Didepak dari PAN
4. Pengumuman Penting dari Kombes Tubagus Ade soal Kasus Pembunuhan Editor Metro TV
Polda Metro Jaya akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Perkembangan kasus tersebut akan disampaikan Polda Metro Jaya karena proses penyelidikan yang dipimpin oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Namun, tim yang bekerja di lapangan tetap tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Simak Pengumuman Penting dari Kombes Tubagus Ade soal Kasus Pembunuhan Editor Metro TV
5. Dua Perwira Polisi Divonis 5 Tahun Penjara, Kasusnya Bikin Malu Polri
Mantan Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol (Purnawirawan) Drg. Soesilo dan perwira aktif Polda Sumsel AKBP Syaiful Yahya diganjar pidana lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta oleh majelis hakim Tipikor PN Palembang.
Kedua perwira polisi itu terbukti menerima gratifikasi dari calon siswa bintara yang mengikuti seleksi penerimaan Bintara Umum dan Bintara Penyidik Pembantu Polri pada 2016.
Petikan vonis dibacakan Hakim Ketua Abu Hanifah terhadap kedua terdakwa pada persidangan telekonfrensi di ruang sidang Tipikor PN Palembang, Kamis (23/7).
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Tok Tok Tok, 2 Perwira Polisi Divonis 5 Tahun Penjara, Kasusnya Bikin Malu Polri
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia