5 Berita Terpopuler: Anam Menyoroti Kerja Timsus Kapolri, Konon Ada Jabatan Spesial, Ngeri!

Selasa, 02 Agustus 2022 – 06:31 WIB
Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menyoroti Polri yang belum menetapkan tersangka kasus kematian Brigadir J. Ilustrasi Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (1/8) tentang Anam menyoroti kerja timsus bentukan Kapolri dalam penanganan kematian Brigadir J, jabatan Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus ternyata spesial, hingga spesifikasi mobil mewah Komjen Agus saat ke rumah Ferdy Sambo ngeri! Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: Ini Harga Mobil Mewah Komjen Agus yang Mendatangi Rumah Ferdy Sambo, Ya Ampun!

1. Komjen Agus Tiba di Rumah Ferdy Sambo dengan Mobil Mewah, Spesifikasi Mesinnya Ngeri!

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mendatangin rumah Divisi Propram Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8).

BACA JUGA: Terungkap Dokumen dan Data Penting Terkait Penembakan Brigadir J

Rumah tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E.

Pantauan JPNN.com di lokasi, Komjen Agus Andrianto tiba di lokasi pukul 10.46 WIB.

BACA JUGA: Kamaruddin Bicara Soal Posisi Otak Brigadir J, Komnas HAM Menanggapi Begini

Berbicara soal mobil yang ditumpangi Komjen Agus Andrianto itu merupakan SUV premium.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Komjen Agus Tiba di Rumah Ferdy Sambo dengan Mobil Mewah, Spesifikasi Mesinnya Ngeri!

2. Mengenal Jabatan Kasatgassus yang Diemban Irjen Ferdy Sambo, Spesial, 3 Kapolri di Belakangnya

Pengamat kepolisian Edi Hasibuan menilai jabatan kepala satgas khusus (kasatgassus) populer digunakan pada era Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jabatan itu lalu tetap dipakai oleh Kapolri selanjutnya sampai saat ini.

"Pembentukan satgas ini dibuat sejak Kapolri dijabat Jenderal Tito Karnavian hingga berlanjut kepada Idham Azis dan kini Listyo Sigit," kata Edi dalam keterangannya, Minggu (31/7).

Direktur Eksekutif Lemkapi itu menerangkan kasatgassus hanya bisa difungsikan oleh Kapolri sewaktu-waktu diperlukan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Mengenal Jabatan Kasatgassus yang Diemban Irjen Ferdy Sambo, Spesial, 3 Kapolri di Belakangnya

3. Soal Kasus Kematian Brigadir J, Anam Soroti Kerja Timsus Bentukan Kapolri, Jleb Banget

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menyoroti kinerja tim khusus (timsus) bentukan Kapolri dalam kasus kematian Brigadir J.

Saiful mengatakan kasus tersebut berjalan alot, timsus bentukan Kapolri seperti sangat sulit menetapkan tersangka tewasnya Brigadir J padahal sudah ada petunjuk yang nyata.

"Kalau tidak segera ada tersangka publik akan makin liar dan bertanya apa kerja tim khusus selama ini," kata Saiful kepada JPNN.com, Minggu (31/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Soal Kasus Kematian Brigadir J, Anam Soroti Kerja Timsus Bentukan Kapolri, Jleb Banget

4. Penjelasan Lengkap BKN soal Tahapan Pendataan Honorer, Syarat, Jadwal Seleksi CPNS & PPPK

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapatkan mandat dari Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Mahfud MD untuk menyiapkan sistem pendataan honorer.

Amanat tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor B/ISII IM SM.01.OO/2022 tertanggal 22 Juli.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menjelaskan saat ini pemerintah baru mencoba melakukan pemetaan jumlah pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di seluruh instansi. Sistemnya saat ini tengah dipersiapkan BKN.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Penjelasan Lengkap BKN soal Tahapan Pendataan Honorer, Syarat, Jadwal Seleksi CPNS & PPPK

5. Kasus Brigadir J Belum Selesai, Bharada E Sudah Ditarik ke Korps Brimob Polri

Bharada Richard Eliezer atau E ditarik dari jabatan ajudan Irjen Ferdy Sambo menjadi anggota Korps Brimob Polri.

Kabar penarikan Bharada E ke Korps Brimob ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Ya (ditarik ke Brimob), karena statusnya masih sebagai saksi,” kata Dedi kepada wartawan, Minggu (31/7).

Sosok Bharada E diketahui ikut terseret dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kasus Brigadir J Belum Selesai, Bharada E Sudah Ditarik ke Korps Brimob Polri

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Persyaratan yang Bikin Kekasih Brigadir J Keberatan & Batal Minta Perlindungan LPSK


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler