5 Berita Terpopuler: Andi Bongkar Semua tentang Moeldoko, Rezim Militer Berakhir, Kapolri Beri Penghargaan untuk 4 Orang

Minggu, 07 Februari 2021 – 07:00 WIB
Moeldoko. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Happy Weekend pembaca setia JPNN.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat selalu, penuh kebahagiaan, dan bersemangat serta sehat selalu.

Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:

BACA JUGA: Adisty dan Suami sudah 50 Kali Tipu Hotel Mewah dengan Bukti Transfer Palsu

 

1. Rizieq Shihab dan Munarman Dapat Dimintai Pertanggungjawaban Pidana

BACA JUGA: Beredar Video Kapal Tenggelam di Selat Bali, Ternyata ini Faktanya

Sejumlah terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 akhir-akhir ini, beberapa di antaranya mengaku sebagai anggota FPI atau eks anggota FPI.

Namun, para mantan petinggi FPI termasuk Munarman membantah bahkan tidak mengenal terduga teroris tangkapan Densus 88 sebagai anggota FPI yang kini dinyatakan sebagai Ormas terlarang.

BACA JUGA: Isu Kudeta AHY: Demokrat Ambyar, Moeldoko Menang Banyak Dapat Popularitas

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Rizieq Shihab dan Munarman Dapat Dimintai Pertanggungjawaban Pidana

 

2. Rezim Militer Gagal Total

Sejak militer Myanmar memblokir sementara media sosial Facebook pada Kamis (4/2), ribuan warga di negara Asia Tenggara itu beralih ke Twitter, berdasarkan jumlah unduhan aplikasi tersebut dan perkiraan Reuters.

Banyak orang di Twitter kemudian menggunakan tagar pro demokrasi untuk mengkritik pengambilalihan tentara dan menyerukan protes damai sampai hasil pemilu November, yang dimenangi secara telak oleh partai Aung San Suu Kyi, agar dihormati.

Hashtag #RespectOurVotes (Hormati Suara Kami), #HearTheVoiceofMyanmar (Dengarkan Suara Myanmar), dan #SaveMyanmar (Selamatkan Myanmar) semuanya memiliki ratusan ribu interaksi pada Jumat, menurut pelacak tagar BrandMentions.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Rezim Militer Gagal Total, Warga Myanmar Berhasil Mengakses Media Sosial 

 

3. SKB Menteri Tito, Nadiem dan Gus Yaqut Disebut Guspardi Gaus Salah Kaprah

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Guspardi Gaus menyayangkan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri tentang penggunaan seragam dan atribut bagi peserta didik.

Menurut dia, masih banyak persoalan dunia pendidikan yang lebih esensi untuk diprioritas. Seperti pembelajaran daring bagi murid selama pandemi COVID-19. Terutama bagi peserta didik daerah terpencil dan tertinggal.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

SKB Menteri Tito, Nadiem dan Gus Yaqut Disebut Guspardi Gaus Salah Kaprah

 

4. Andi Mallarangeng: Kawan Itu Berusaha Menjadi Ketum Golkar, Tetapi Ditolak

Sekretaris Majelis Tinggi DPP Demokrat Andi Mallarangeng menyebutkan, tidak sekali saja Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bermanuver menjadi ketua umum sebuah partai.

Menurut Andi, jauh sebelum mencuatnya isu kudeta di Demokrat yang melibatkan namanya, Moeldoko pernah berupaya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. 

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Andi Mallarangeng: Kawan Itu Berusaha Menjadi Ketum Golkar, Tetapi Ditolak

 

5. Jenderal Listyo Sigit Memberi Penghargaan kepada 4 Orang

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi penghargaan kepada Putu Soma Antara dan I Nyoman Sukanada.

Keduanya merupakan pecalang Bali berprestasi karena kinerjanya yang bermanfaat untuk masyarakat dan membantu aparat kepolisian.

Putu Soma diberikan penghargaan karena membantu kegiatan personel Bhabinkamtibmas.

I Nyoman Sukanda mendapat penghargaan lantaran bersinergi dalam program Baca Keliling atau Calling. Kegiatan ini berupa pengumpulan buku-buku bekas.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Jenderal Listyo Sigit Memberi Penghargaan kepada 4 Orang, 2 Bukan Polisi

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler