jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (15/2) tentang BKN terbitkan surat penting soal NIP PPPK 2023, banyak guru honorer negeri tak bisa daftar PPPK 2023, ada medan terjal saat polisi mengawal rekapitulasi suara di Rohul. Simak selengkapnya!
1. Jumlah NIP PPPK 2023 yang Ditetapkan Minim Banget, BKN Terbitkan Surat Penting
Jumlah NIP PPPK 2023 yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) minim sekali.
Data BKN per 12 Februari 2024 menyebutkan NIP PPPK 2023 yang sudah terbit sebanyak 30.787.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Skenario Buruk Terungkap, Honorer Harus Tahu, Ada Syarat Khusus untuk jadi PPPK
Jumlah tersebut tersebar untuk NIP PPPK guru sebanyak 10.452, PPPK teknis 6 961, dan tenaga kesehatan 13.374.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jumlah NIP PPPK 2023 yang Ditetapkan Minim Banget, BKN Terbitkan Surat Penting
2. Banyak Guru Honorer Negeri tak Bisa Daftar PPPK 2023, Ajukan 3 Tuntutan
Seleksi PPPK 2023 membawa duka bagi guru honorer negeri. Ternyata, banyak yang belum bisa mendaftar PPPK 2023.
Dadan Arip Nurdin, guru honorer SMAN 1 Cipatujah mengungkapkan bagaimana kesedihannya tidak bisa mengikuti seleksi PPPK 2023.
Guru ekonomi ini gagal karena data pokok pendidikan (dapodik) belum terdaftar yang sebelumnya migrasi dari sekolah sebelumnya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Banyak Guru Honorer Negeri tak Bisa Daftar PPPK 2023, Ajukan 3 Tuntutan
3. Usut Kasus Korupsi di Anak Usaha Telkom, KPK Periksa Direktur PT SCC
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Business Data Center & Manage Service PT Sigma Cipta Caraka (SCC) periode 2014-2017 Andreuw TH. A. F. pada Kamis (15/2).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan dan penyediaan financing untuk project data center di PT SCC yang merupakan anak usaha Telkom.
"Pemeriksaan bertempat di gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Usut Kasus Korupsi di Anak Usaha Telkom, KPK Periksa Direktur PT SCC
4. Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Darmizal Pantas Jadi Penjaga Jokowi Hingga Akhir Jabatan
Pengamat politik dan hukum Dr Saiful Anam mengatakan jika Pilpres 2024 terjadi satu putaran dan dimenangkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, maka Presiden Jokowi akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap kabinet Indonesia maju.
Saiful Anam menjelaskan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle kabinet terutama untuk pengganti Mahfud MD sebagai Menko Polhukam yang telah mengundurkan diri karena menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Di samping itu, Jokowi pasti akan mengganti posisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena ingin mempersiapkan tim transisi dan dilantik menjadi presiden pada bulan Oktober mendatang.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Darmizal Pantas Jadi Penjaga Jokowi Hingga Akhir Jabatan
5. Polisi Kawal Hasil Rekapitulasi Suara di Rohul, Tempuh Medan Terjal dan Berlumpur
Petugas Kepolisian dari Polres Rohul menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengawal hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Mereka harus menempuh medan yang terjal dan licin akibat hujan di wilayah Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Atas perintah Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono tim yang dipimpin oleh Iptu Lof Lasri Nosa SH ini berjibaku menghadapi rintangan demi memastikan logistik pemilu aman terkawal.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Polisi Kawal Hasil Rekapitulasi Suara di Rohul, Tempuh Medan Terjal dan Berlumpur
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Usulan Formasi PPPK 2024 Minim, Formasi Tenaga Teknis Banyak, Ada yang Disorot
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul