jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (19/9) tentang berita terpopuler tentang Info dari Bu Nurul soal Honorer dan PPPK mengkawatirkan, Muhammad Kece dihajar dan dilumuri kotoran, hingga kritik pada Letjen Dudung berlanjut. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Fakta Mengerikan Komandan KKB, Muhammad Kece Dihajar hingga Pingsan
1. Pendeta Saifuddin Sebut Muhammad Kece Dihajar 2 Jam, Siuman Langsung Dilumuri Kotoran
Pendeta Saifuddin Ibrahim membeberkan keterangan mengejutkan mengenai dugaan penganiayaan yang dialami tersangka kasus ujaran kebencian dan penistaan agama Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kombes Yusri Membeber Fakta, KKB Tewas dalam Operasi TNI-Polri
Adapun terduga pelaku penganiayaan Muhammad Kece yaitu Irjen Napoleon Bonaparte, bekas kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.
Menurut Saifuddin, kerabatnya itu dianiaya sehari setelah ditangkap oleh polisi di Bali pada Selasa (24/8) dan dibawa ke Jakarta.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Info Penting dari BKN Terungkap, KPK Gelar OTT, Honorer Kaget
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendeta Saifuddin Sebut Muhammad Kece Dihajar 2 Jam, Siuman Langsung Dilumuri Kotoran
2. Brigpol Viki, Polisi Keren Asli Papua Penjaga Kedaulatan NKRI
Perasaan Victor Merani tak tenang setelah menerima laporan ada bendera Papua New Guinea (Papua Nugini/PNG) berkibar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat itu Viki -panggilan Victor Merani- berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Dia menjabat Kepala Kepolisian Subsektor (Kapolsubsektor) Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bersama tim dan sejumlah masyarakat, Viki menuju ke lokasi yang memang berbatasan dengan PNG itu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Brigpol Viki, Polisi Keren Asli Papua Penjaga Kedaulatan NKRI
3. Letjen Dudung Punya Maksud Baik, Tamliha: Jangan Bicara kalau Bukan Ahlinya
Keriuhan muncul setelah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang-Lang Bhuana Kostrad di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/9).
Terutama, setelah jenderal bintang tiga itu berbicara di hadapan prajurit Yon Zipur 9, yang antara lain mengatakan bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama, karena semua agama itu benar di mata Tuhan," tutur Dudung di hadapan prajurit Kostrad saat itu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Letjen Dudung Punya Maksud Baik, Tamliha: Jangan Bicara kalau Bukan Ahlinya
4. Briptu Olivia, Polwan Cantik Pernah Kontak Senjata dengan KKB
Pengalaman menjadi anggota Satgas Nemangkawi yang salah satu tugasnya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, tak akan pernah dilupakan Polwan cantik yang satu ini.
Ya, dia bernama Olivia Margareth Jennifer Hutubessy. Polwan berusia 25 tahun berpangkat Briptu itu bercerita bahwa dirinya pernah menjadi anggota Satgas Nemangkawi di Papua selama dua tahun.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Briptu Olivia, Polwan Cantik Pernah Kontak Senjata dengan KKB
5. Bu Nurul Ungkap Kondisi Guru Honorer Usai Tes PPPK 2021, Mengkhawatirkan, Banyak yang Stres
Kondisi sebagian besar guru honorer pascates PPPK 2021 makin mengkhawatirkan. Hal itu diungkap Ketua DPD Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah.
Menurut Bu Nurul, panggilan akrab Nurul Hamidah, banyak rekannya yang stres karena memikirkan hasil tes PPPK guru yang tidak sesuai harapan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Bu Nurul Ungkap Kondisi Guru Honorer Usai Tes PPPK 2021, Mengkhawatirkan, Banyak yang Stres
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Ambyar, Honorer Menangis, Masih Ada Kesempatan?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia