5 Berita Terpopuler: Kombes Yusri Membeber Fakta, KKB Tewas dalam Operasi TNI-Polri

Sabtu, 18 September 2021 – 06:16 WIB
Ilustrasi, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Foto: ANTARA/HO-Humas Nemangkawi

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (17/9) tentang Kombes Yusri beberkan fakta soal kesulitan mengungkap kasus, komandan KKB tewas dalam operasi TNI-Polri hingga Letjen Dudung jadi buah bibir. Simak selengkapnya!


Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Info Penting dari BKN Terungkap, KPK Gelar OTT, Honorer Kaget

1. Pendapat Bobby soal Ucapan Letjen Dudung bahwa Semua Agama Benar

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bobby Adhityo Rizaldi berharap publik memahami secara utuh pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman yang menyebut semua agama benar di mata Tuhan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Penuh Air Mata, Ketum Honorer Akhirnya Beri Kabar Gembira

Sebab, kata dia, ketika pernyataan Letjen Dudung dipahami secara utuh maka tidak akan terjadi polemik di publik. Toh, pernyataan tersebut konteksnya untuk mengajak prajurit TNI bijak bermedia sosial.
"Ya, kalau dilihat konteks pernyataan secara utuh, bukan potongan dari kutipan, sebenarnya biasa saja, maksudnya agar prajurit bijak bermedia sosial dan saling menghormati keyakinan masyarakat lain yang berbeda," kata Bobby melalui layanan pesan, Kamis (16/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Ambyar, Honorer Menangis, Masih Ada Kesempatan?

Pendapat Bobby soal Ucapan Letjen Dudung bahwa Semua Agama Benar

2. TNI-Polri Bergerak, Komandan Operasi KKB di Papua Tewas

Tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penyerangan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan atas serangan itu terjadi kontak tembak dan menewaskan satu anggota KKB.

“Kontak tembak personel gabungan TNI-Polri dan KKB menewaskan satu anggota KKB dan dua orang terluka," ujar Kamal dalam siaran persnya, Jumat (17/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

TNI-Polri Bergerak, Komandan Operasi KKB di Papua Tewas

3. 5 Ketentuan Panselnas soal Seleksi PPPK Guru 2021, Poin 2 & 3 Menguntungkan Honorer

Pelaksanaan tes PPPK guru 2021 sudah masuk hari terakhir. Dari hasil tes sejak 13 sampai 16 September, mayoritas guru honorer tidak memenuhi passing grade.

Namun, mereka beruntung karena pemerintah memberikan beberapa kebijakan yang memihak kepada guru honorer sehingga membantu kelulusan sebagai PPPK.

Di antaranya kebijakan itu, yakni, kesempatan tes tiga kali dan pemberian afirmasi. Meski begitu, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan peserta seleksi PPPK guru 2021.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

5 Ketentuan Panselnas soal Seleksi PPPK Guru 2021, Poin 2 & 3 Menguntungkan Honorer

4. Soal Pernyataan Letjen Dudung, Waketum MUI Anwar Abbas Bilang Begini

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) Anwar Abbas menyatakan bahwa merupakan sebuah kesesatan apabila seorang muslim menyatakan semua agama itu benar di mata Tuhan.

Pria yang akrab disapa Buya Anwar menyampaikan hal itu setelah ramai pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman yang menyatakan semua agama benar di mata Tuhan.

Anwar melihat maksud Dudung sebenarnya baik yaitu ingin menunjukkan sesama para pemeluk agama yang berbeda bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai dalam negara ini.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Soal Pernyataan Letjen Dudung, Waketum MUI Anwar Abbas Bilang Begini


5. Kombes Yusri Sebut Kasus Ini Sulit Terungkap, Apa Kendalanya?

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan banyak pengendara mobil yang menjadi korban jambret di lampu merah, tetapi tidak melapor.

Mereka adalah korban para pelaku DS, S, dan M yang telah ditangkap polisi.

Menurut Kombes Yusri modus aksi kejahatan yang dilakukan DS dan S sebagai pemetik dan joki itu dengan mengendarai sepeda motor, lalu mengambil ponsel pengemudi mobil yang lengah saat berhenti di lampu merah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Kombes Yusri Sebut Kasus Ini Sulit Terungkap, Apa Kendalanya?

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Hasil Tes PPPK Keluar, Ada Kabar Buruk dari Bu Nur, Ketum Honorer Menangis


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler