jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Sudah mulai transisi new normal, jangan lupa pakai masker ya. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Pak Ganjar Peringatkan Orang Tua, Tak Ada Kolusi saat PPDB Jateng
1. Alissa Wahid Ingat Kalimat Tito Karnavian
Putri Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, melayangkan protes terhadap kepolisian yang menciduk Ismail Ahmad, seorang netizen warga Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
BACA JUGA: Pelik, Penghulu ini Menikahkan Mantan Istrinya dengan Teman Sendiri
Alissa protes lantaran dalam pemberitaan salah satu media disebutkan bahwa Ismail diciduk aparat lantaran memposting ulang guyonan Gus Dur yang populer di masyarakat soal polisi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
BACA JUGA: Ada 4 Tipe Wisatawan Saat Pandemi Covid-19, yang Keempat Paling Berbahaya
Ismail Diciduk Polisi, Alissa Wahid Ingat Kalimat Tito Karnavian
2. Jaksa Bongkar Cikal Bakal Berdirinya Sunda Empire
Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam dakwaannya, menjelaskan cikal bakal pendirian Sunda Empire.
Menurut JPU Suharja, Sunda Empire dicetuskan karena dua anak dari pasangan suami istri Nasri Banks dan Raden Ratnaningrum, selaku pendiri, ditahan di Malaysia, akibat penggunaan paspor palsu Sunda Empire.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Jaksa Bongkar Cikal Bakal Berdirinya Sunda Empire, Mengejutkan
3. Menag Minta Maaf
Menteri Agama Fachrul Razi akhirnya meminta maaf kepada Komisi VIII DPR atas keputusan sepihak membatalkan keberangkatan jemaah haji 2020.
Kepada pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR, Menag mengaku harus menyampaikan keputusan tersebut ke publik segera setelah tenggat waktu pada 1 Juni 2020 yang memungkinkan keberangkatan haji telah terlewati.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Menag: Kesalahan ini Bukan dari Kemenag tetapi Saya, Menteri Agama Republik Indonesia
4. Fadli Zon Sebut Era SBY Jauh Lebih Demokratis
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyebut era kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia jauh lebih demokratis.
Fadli Zon berkicau lewat media sosial Twitter, menanggapi kicauan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, yang mengemukakan kekhawatirannya karena sering mengutip bercandaan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, tentang mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santosa.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Fadli Zon Sebut Era SBY Jauh Lebih Demokratis, Dibanding Saat Ini?
5. Istri Presiden pun Dijatuhi Sanksi
Amerika Serikat (AS) pada Rabu (17/6) mengumumkan sanksi terhadap Suriah dalam upaya untuk lebih jauh menghambat pendapatan negara itu.
Sanksi terbaru yang mengacu pada Undang-Undang (UU) Caesar itu meliputi 39 individu dan entitas termasuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya.
Menlu Pompeo menuding individu dan perusahaan yang ditetapkan dalam daftar sanksi memainkan peran penting dalam menghambat solusi politik yang damai untuk konflik tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Amerika Memang Sadis, Istri Presiden pun Dijatuhi Sanksi
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia