jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (18/5) tentang data verval honorer dari BKN resmi sudah keluar, honorer non-database BKN jangan berharap lagi, hingga menteri singgung soal honorer jadi PPPK part time. Simak selengkapnya!
1. Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Jadwal pendaftaran CPNS 2024 non-sekolah kedinasan dan PPPK 2024 ditargetkan mulai dibuka pada Juni atau Juli mendatang.
Pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka setelah proses verifikasi dan validasi (verval) terhadap data pegawai non-ASN atau honorer yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah selesai.
Keterangan resmi Humas KemenPAN-RB menjelaskan, saat ini BKN masih melakukan proses verval data honorer.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
2. Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Pendaftaran CPNS 2024 non-sekolah kedinasan dan PPPK 2024 ditargetkan mulai dibuka pada Juni atau Juli mendatang.
Khusus pendaftaran PPPK 2024 akan dimulai setelah proses verifikasi dan validasi (verval) terhadap data pegawai non-ASN atau honorer sudah selesai.
Keterangan resmi Humas KemenPAN-RB menjelaskan, saat ini proses verval yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih berlangsung.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
3. Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
Menjelang pendaftaran PPPK 2024, berikut ini informasi penting bagi para honorer yang tidak masuk database BKN.
Diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 18 April 2024 mengumumkan bahwa tahun ini tidak melakukan pendataan ulang non-ASN atau honorer.
Plt. Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN Nanang Subandi, melalui keterangan pers menyatakan pendataan honorer sudah selesai dilakukan pada Oktober 2022.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
4. UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) Muhammad Ageng Dendy Setiawan merespons persoalan uang kuliah tunggal (UKT) yang mahal.
Menurut Dendy sapaan akrabnya, pendidikan seharusnya bisa membantu meningkatkan soft skill sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Namun, dengan adanya UKT yang terbilang mahal maka peningkatan soft skill SDM di Indonesia menjadi terhambat,” ujar Dendy dalam keterangannya, Jumat (17/5).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
5. Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta memperhatikan nasib ribuan karyawan dan keluarga dari PT Polo Ralph Lauren Indonesia yang terancam nasibnya.
Hal ini terjadi setelah terjadi sengketa merek Polo Ralph Lauren yang perkaranya kini dalam tahap peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA).
Mereka meyakini putusan MA akan merugikan karyawan beserta keluarganya. Sebab, salah satu hakim yang mengadili telah membuat putusan yang merugikan dalam perkara yang juga masih terkait.
Baca Selengkapnya, klik link di bawah:
Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul