jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (29/9) tentang honorer galau, sentilan pemerintah lewat TikTok, Kepala BKN merespons status pegawai KPK yang gagal TWK, ada kabar gembira untuk PPPK. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Bahaya Mendekat, Luhut Binsar Beri 6 Pernyataan, Komjen Agus Merespons
1. Kabar Gembira untuk PPPK, Seluruh Honorer K2 & Nonkategori Harus Tahu
Anggota Komisi II DPR RI Hugua memastikan kesejahteraan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) setara dengan PNS.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Luhut Binsar Tantang Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti Mengadu ke Komnas HAM
Penyetaraan tingkat kesejahteraan PPPK dan PNS itu akan diperkuat dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan kesejahteraan dua jenis ASN yang setara itu, Hugua meminta honorer K2 maupun nonkategori tidak perlu ragu menjadi PPPK.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ratusan Ribu Formasi PPPK Kosong, BKN Beri Penyataan Tegas
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kabar Gembira untuk PPPK, Seluruh Honorer K2 & Nonkategori Harus Tahu
2. Respons Kepala BKN soal 56 Pegawai KPK Gagal TWK jadi ASN Polri, Oh Ternyata
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa merekrut pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN Polri.
Jenderal Listyo mengaku permohonan itu telah direspons dan Presiden Jokowi menyetujuinya.
Menanggapi hal tersebut Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan sudah mengetahui informasi tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Respons Kepala BKN soal 56 Pegawai KPK Gagal TWK jadi ASN Polri, Oh Ternyata
3. Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Ditunda, Lebih Banyak Honorer Lulus
Pengurus Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Aji Susanto menyambut gembira penundaan kelulusan PPPK 2021 tahap I.
Penundaan ini dinilai sebagai sinyal Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk merespons lima usulan FHNK2 PGHRI yang sudah disampaikan kepada PGRI, pemerintah, dan Panja Guru Tenaga Kependidikan Honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (PGTKH ASN) Komisi X DPR RI.
"Dengan bonus tambahan pada nilai kompetensi teknis akan membantu honorer nonK2 sehingga lebih banyak yang lulus tes PPPK guru 2021," kata Aji kepada JPNN.com, Rabu (29/9).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Ditunda, Lebih Banyak Honorer Lulus
4. Menunggu Pengumuman PPPK Guru Tahap I, Honorer Sentil Pemerintah di TikTok
Guru honorer peserta tes PPPK 2021 makin kreatif. Mereka menuangkan kegelisahan hatinya lewat video Tiktok dan reels Instagram.
Isinya seputar pertanyaan kapan pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I dilakukan. Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengatakan iseng-iseng bermain reels Instagram.
Dalam videonya Rizki berusaha menenangkan guru-guru honorer yang saat ini dilanda kecemasan menunggu pengumuman penting tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Menunggu Pengumuman PPPK Guru Tahap I, Honorer Sentil Pemerintah di TikTok
5. Gatot Duga TNI Disusupi PKI, Ferdinand Malah Bilang Begini
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti pernyataan kontroversi mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menduga TNI telah disusupi pendukung PKI.
Menurut Ferdinand, pernyataan-pernyataan Gatot terkait isu PKI tak perlu ditanggapi.
Mantan politikus Partai Demokrat ini menyatakan demikian, karena menilai pernyataan Gatot sama sekali tidak penting bagi Indonesia.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Gatot Duga TNI Disusupi PKI, Ferdinand Malah Bilang Begini
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Garda Mahasiswa Menuntut, Hotman Paris Merespons, Irjen Iqbal Segera Meluncur
Redaktur & Reporter : Elvi Robia