5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Merasa Belum Merdeka, Mas Nadiem Angkat Bicara, Astaga Ada Kejanggalan

Jumat, 18 Agustus 2023 – 06:30 WIB
Demo tenaga honorer. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (17/8) tentang honorer K2 tenaga teknis administrasi merasa belum merdeka, mas Nadiem angkat biaca soal target jumlah guru yang jadi PPPK, hingga ada empat kejanggalan dalam pengangkatan PPPK guru. Simak selengkapnya!

1. Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Merasa Belum Merdeka, Alasannya Bikin Haru

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Mulai Menghitung Gaji Pokok, Terima Kasih Presiden Jokowi

Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak sepenuhnya dinikmati rakyat, khususnya honorer.

Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi-Kategori Dua (FHTTA-K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti mengatakan selama sepuluh tahun berjuang pascarekrutmen CPNS 2013 belum ada hasilnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Lebih Mudah, Ada Peluang Besar CPNS

Dia menilai pemerintahan Presiden Jokowi masih mengulur-ulur masa pengabdian para honorer K2 tenaga teknis administrasi, padahal usia mereka sudah rata-rata berkepala lima.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira untuk Honorer, Jangan Sedih Jika Gagal CPNS & PPPK, Ada Pengangkatan Tanpa Tes

Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Merasa Belum Merdeka, Alasannya Bikin Haru

2. P2G Ungkap 4 Kejanggalan Pengangkatan PPPK Guru DKI Jakarta, Astaga!

Sebanyak 5.846 guru honorer di DKI Jakarta sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dewan Pengurus Wilayah Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) DKI Jakarta mengapresiasi Pemprov DKI khususnya Dinas Pendidikan yang mewujudkan mimpi belasan tahun ribuan guru honorer. Penantian panjang menjadi guru ASN pun terjawab sudah.

Seleksi guru PPPK sejak 2021 menimbulkan banyak masalah, di antaranya guru yang lulus seleksi tak kunjung diangkat Pemda.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

P2G Ungkap 4 Kejanggalan Pengangkatan PPPK Guru DKI Jakarta, Astaga!

3. Di HUT Kemerdekaan, Jokowi Pakai Baju Adat yang Dipakai Raja dari Tempat Kelahirannya, Gagah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng pada Upacara Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Ageman ini dipakai oleh para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Eggar soho Tedhak Loji.

Arti penggunaan baju ini ialah saat di mana raja keluar dari keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Di HUT Kemerdekaan, Jokowi Pakai Baju Adat yang Dipakai Raja dari Tempat Kelahirannya, Gagah

4. Kembali Berulah, Pak Bas Kena Towel Istri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono kembali berulah saat acara Kemerdekaan RI ke 78 di Istana Negara.

Pria yang akrab disapa Pak Bas itu tampaknya tidak sadar sedang tersorot kamera. Semula, Pak Bas tampak sibuk melihat kedua kantong beskap abu-abunya.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kembali Berulah, Pak Bas Kena Towel Istri

5. Mas Nadiem Sebut Target Jumlah Guru Honorer jadi PPPK, Merasa Bangga

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Kemendikbudristek berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.

Salah satu yang dilakukan, yakni melalui seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Mas Nadmein merasa bangga lantaran berhasil mencetak rekor merekrut guru PPPK dalam jumlah yang lumayan banyak.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Mas Nadiem Sebut Target Jumlah Guru Honorer jadi PPPK, Merasa Bangga

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Godok Regulasi Khusus Honorer K2, Penyebabnya Terungkap, Bisa Jadi Catatan Buruk


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler