jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (22/1) tentang honorer masih punya waktu untuk PPPK 2024, simak penjelasan Dirjen Nunuk soal karier guru PPPK, hingga honorer makin gelisah. Simak selengkapnya!
1. SE MenPAN-RB 1527 & UU ASN Kurang Sakti, Masih Ada Pemda Merekrut Honorer Baru
Pemerintah telah mengeluarkan dua regulasin dan yang terbaru ialah soal larangan kepada pemerintah daerah merekrut honorer baru.
Hanya saja, sampai hari ini masih ada pemda yang merekrut honorer baru.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer yang Terdata di BKN Diangkat PPPK, Ribuan Orang Sudah Lega, Ternyata
"SE MenPAN-RB 1527 dan UU ASN kurang sakti. Pemda masih nekat merekrut honorer baru, apalagi menjelang pemilu," kata Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono kepada JPNN.com, Senin (22/1).
Eko merasa heran, meski regulasi yang dikeluarkan pemerintah itu sangat berat sanksinya, tetapi masih dilanggar pemda.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
SE MenPAN-RB 1527 & UU ASN Kurang Sakti, Masih Ada Pemda Merekrut Honorer Baru
2. Seleksi PPPK 2024: Honorer Punya Waktu 4 Hari Lagi, Jangan Sampai Terlambat
Pemerintah pusat sudah memastikan akan melakukan seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 dengan total formasi yang disediakan mencapai 2.302.543.
Khusus untuk seleksi PPPK 2024 telah disiapkan 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas sudah menegaskan bahwa formasi PPPK 2024 sebanyak 1,6 juta itu 100 persen untuk pelamar dari honorer.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Seleksi PPPK 2024: Honorer Punya Waktu 4 Hari Lagi, Jangan Sampai Terlambat
3. Pernyataan Terbaru Menteri Anas Bisa Bikin Honorer Bodong Makin Gelisah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan pernyataan terbaru mengenai seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 yang menyediakan formasi mencapai 2.302.543.
Khusus seleksi PPPK 2024 tersedia 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah.
MenPANRB Abdullah Azwar Anas telah memastikan formasi PPPK 2024 sebanyak 1,6 juta itu 100 persen untuk pelamar dari honorer.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pernyataan Terbaru Menteri Anas Bisa Bikin Honorer Bodong Makin Gelisah
4. Penjelasan Dirjen Nunuk soal Karier Guru PPPK, Sangat Menjanjikan
Pemerintah terus mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas pun menargetkan akhir April 2024, PP Manajemen ASN sudah disahkan Presiden Joko Widodo.
Lahirnya PP Manajemen ASN sangat dinantikan PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Sebab, PP tersebut salah satunya mengatur tentang karier ASN.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Penjelasan Dirjen Nunuk soal Karier Guru PPPK, Sangat Menjanjikan
5. PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan 64 fungsionarisnya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.
Di antara pengurus yang dinonaktifkan itu terdapat nama-nama beken, antara lain, Habib Luthfi bin Yahya, A.S. Hikam, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Rieke Diah Pitaloka, Nabiel Haroen, hingga Nusron Wahid.
Kebijakan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) bernomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris PBNU.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Nasib Guru P1 & Honorer Diungkap, Kepala BKN Menjawab, Jangan Kaget ya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul