jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Selasa (19/11) tentang honorer non-database BKN harus cermat, ada usulan baru soal PPPK 2024, hingga soal kenaikan gaji pasti bikin senang hononer. Simak selengkapnya!
1. Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
Para honorer non-database BKN dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus cermat melakukan pendaftaran PPPK 2024 tahap 2.
Pasalnya, para pelamar PPPK 2024 tahap 2 juga memperebutkan formasi yang disediakan di seleksi tahap 1.
Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, pengumuman hasil kelulusan seleksi PPPK 2024 tahap 1 dilakukan pada 24 sampai dengan 31 Desember 2024.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
2. Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan pernyataan terbaru soal peningkatan kenaikan gaji guru.
Kebijakan ini rencananya direalisasikan pada tahun depan.
Mu'ti mengatakan bahwa peningkatan gaji guru ini tidak hanya untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pemilik sertifikat pendidikan (serdik).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
3. Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
Tahapan seleksi PPPK 2024 saat ini masih berlangsung, baik tahap 1 maupun tahap 2.
Untuk seleksi PPPK 2024 tahap 1, saat ini tahapan masuk Penjadwalan Seleksi Kompetensi yang dimulai 15 sampai dengan 25 November 2024.
Adapun seleksi PPPK 2024 tahap 2 masuk masa pendaftaran yang sudah dibuka sejak 17 November hingga 31 Desember 2024.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
4. Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
Korban kejahatan perbankan yang terjadi di BPR Fianka Pekanbaru, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bertindak tegas.
Hal itu disampaikan karena diduga kuat korban kejahatan perbankan yang terjadi di bank swasta ini bukan hanya satu orang. Bahkan, lebih dari dua orang.
“Kami baru tahu uang kami hilang pada Mei 2023 lalu totalnya 3,2 miliar lebih. Saat kami tanyakan kepada pihak Fianka, mereka selalu berdalih dan membuat alasan, selain itu korbannya bukan hanya kami, ada dua orang lainnya yang saya tahu,” kata salah satu korban Bie Hoi (49).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
5. Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa'ad bersama Pj Wali Kota dan Pj Bupati Se-Papua Barat Daya serta jajarannya didampingi anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor dan Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya, Alfons Kambu mendatangi kantor Kemenpan-RB.
Kedatangan mereka untuk meminta agar pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini menyusul kabar ribuan pelamar CPNS 2024 secara nasional dinyatakan tidak lulus seleksi. Sementara tahapan masih berlanjut dan belum ada ketetapan, termasuk didalamnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul