jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (27/11) tentang Itong geram dan membeberkan bukti kecurangan tes PPPK, Japto Soerjosoemarno mengeluarkan perintah kepada BPPH Pemuda Pancasila, hingga Rocky Gerung dan Natalius Pigai Diperingatkan untuk tidak memfitnah Romo Benny. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Japto Soerjosoemarno Keluarkan Perintah Untuk BPPH Pemuda Pancasila
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno angkat suara soal aksi pengeroyokan oleh anak buahnya terhadap Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmawan Karosekali.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kapolri Bertitah, Anggiat Pasaribu Berlutut, Preman Medan Angkat Bicara
Pengeroyokan dan pemukulan itu terjadi saat unjuk rasa Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR pada Kamis (25/11).
Japto memerintahkan Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution mencari tahu pelaku lain dalam insiden pengeroyokan tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Japto Soerjosoemarno Keluarkan Perintah Untuk BPPH Pemuda Pancasila
2. Koornas THS-THM Ingatkan Rocky Gerung dan Natalius Pigai Tidak Memfitnah Romo Benny
Koordinator Nasional (Koornas) Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Eugenius Kau Suni mengingatkan Rocky Gerung, Natalius Pigai, serta sejumlah oknum agar berhenti memainkan isu SARA dan memfitnah Romo Benny Susetyo.
Sebab, menurut Eugenius, menyerang pribadi Romo Benny sekaligus memainkan isu SARA adalah tindakan berbahaya yang dapat memecah belah kesatuan bangsa Indonesia.
"Natalius Pigai sudah berlebihan menyerang pribadi Romo Benny seolah-olah Romo Benny ikut campur urusan internal MUI. Saya sudah cermati apa yang dipersoalkan Rocky Gerung termasuk Natalius Pigai terkait konten Youtube RKN Media. Di sana tidak ada komentar sama sekali dari Romo Benny soal MUI. Justru pak Hendardi yang memberikan masukan konstruktif kepada MUI dalam posisi beliau sebagai Pimpinan Setara Institute. Romo Benny tidak ikut-ikutan di situ," ujar Eugenius di Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Koornas THS-THM Ingatkan Rocky Gerung dan Natalius Pigai Tidak Memfitnah Romo Benny
3. PPPK Terima Rapelan Tunjangan Jabatan Fungsional 5 Bulan, Alhamdulillah
Para PPPK guru maupun non-guru akan mendapatkan rapelan tunjangan jabatan fungsional pada awal Desember 2021. Rapelan ini dihitung sejak SK PPPK diterima.
Menurut Rikrik Gunawan, pengurus Perhimpunan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PGPPPK) Kabupaten Garut, mereka akan mendapatkan rapelan empat bulan ditambah jatah Desember.
Besaran tunjangan jabatan fungsional (jabfung) Rp 327 ribu per bulan.
"Bulan depan kami akan menerima tunjangan jabatan fungsional lima bulan," kata Rikrik kepada JPNN.com, Sabtu (27/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PPPK Terima Rapelan Tunjangan Jabatan Fungsional 5 Bulan, Alhamdulillah
4. Itong: Bukti Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Guru akan Saya Serahkan ke Polisi
Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA K2) Indonesia Riyanto Agung Subekti terus menyoroti dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK 2021.
Dia mengaku geram karena kecurangan masih saja terjadi dan ujung-ujungnya yang dirugikan adalah honorer K2.
"Kasus dugaan kecurangan di Banyuwangi sudah rahasia umum," kata Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN.com, Sabtu (27/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Itong: Bukti Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Guru akan Saya Serahkan ke Polisi
5. Pernyataan Terbaru Pejabat Kemendikbudristek soal Kuota 1 Juta Guru PPPK, Semoga Bukan Janji Lagi
Kemendikbudristek akan memaksimalkan kuota satu juta guru PPPK terisi pada 2022 mendatang.
Salah satu cara yang bakal ditempuh, yaitu dengan melakukan pendekatan kepada daerah-daerah agar mengajukan usulan sisa kuota 1 juta guru PPPK 2021.
"Insyaallah, kuota satu juta PPPK guru akan dimaksimalkan di 2022, mohon doanya," kata Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril.
Hal itu disampaikannya seusai menghadiri HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN 2021) di Gedung Guru Indonesia, Sabtu (27/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pernyataan Terbaru Pejabat Kemendikbudristek soal Kuota 1 Juta Guru PPPK, Semoga Bukan Janji Lagi
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kalimat Prasetyo Edi Jadi Misteri, Siapa Wanita yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia