jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (28/1) tentang BKH PGRI Riau meminta jangan alihkan non-ASN ke outsourcing, mindset pejabat fungsional harus diubah, hingga Mendagri diminta perbaiki dualisme kepemimpinan di Padang Lawas.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Tunda Penghapusan Honorer, Jangan Alihkan Tenaga Non-ASN ke Outsourcing
Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau Eko Wibowo mendesak pemerintah segera menyelamatkan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN).
Dia menyatakan persoalan guru honorer tidak akan selesai pada 2023. Sebab, tenaga non-ASN di instansi pemerintah jumlahnya jutaan, apalagi formasi PPPK 2022 yang diusulkan pemda sangat minim.
Oleh karena itu, BKH PGRI Riau meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menerbitkan kebijakan pro honorer.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tunda Penghapusan Honorer, Jangan Alihkan Tenaga Non-ASN ke Outsourcing
2. Waspada, Gunung Anak Krakatau Meletus 4 Kali
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda sejak Jumat siang hingga malam sudah empat kali mengalami erupsi.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengatakan bahwa letusan masih terjadi pada Jumat (27/1) malam.
"Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Jumat, tanggal (27/01/2023) pukul 13.12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 350 mm di atas puncak, dan dari permukaan laut kurang lebih 507 m kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga condong ke arah timur laut," kata dia saat dihubungi dari Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Baca Juga:
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Waspada, Gunung Anak Krakatau Meletus 4 Kali
3. Bang Edi Minta Mendagri Segera Selesaikan Dualisme Kepemimpinan di Padang Lawas
Tokoh masyarakat Padang Lawas, Sumatera Utara Edi Hasibuan meminta pemerintah pusat segera turun tangan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas.
Edi meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turun tangan, sebab saat ini muncul dualisme kepemimpinan di Padang Lawas.
Permasalahan berawal saat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerbitkan surat pengangkatan Wakil Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, pada November 2021.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Bang Edi Minta Mendagri Segera Selesaikan Dualisme Kepemimpinan di Padang Lawas
4. PermenPANRB 1 Tahun 2023: Mindset Pejabat Fungsional Harus Berubah, 3 Hal Ini
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo berharap, terbitnya PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional dapat memberikan lompatan besar terhadap percepatan reformasi birokrasi dan transformasi institusi pemerintahan yang sedang dan terus dilaksanakan.
Selain itu, diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif, efisien, serta menciptakan pelayanan publik yang berkualitas.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PermenPANRB 1 Tahun 2023: Mindset Pejabat Fungsional Harus Berubah, 3 Hal Ini
5. PDIP Gelar Sicita, Hasto dan Ono Tampak Gesit Mengikuti Gerakan Instruktur Senam
PDI Perjuangan menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang dihadiri ribuan peserta di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tampak hadir dan mengikuti acara senam yang dimulai 07.10 WIB itu.
Hasto mengenakan kaus polo berkelir merah yang di dada kiri terdapat lambang Banteng moncong putih ketika hadir di lokasi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PDIP Gelar Sicita, Hasto dan Ono Tampak Gesit Mengikuti Gerakan Instruktur Senam
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Honorer Ketar-Ketir Karena Seleksi CPNS 2023, Sistem Penghapusan Jadi Dilakukan? Hati-Hati, Ya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul