5 Berita Terpopuler: Ketua Komisi X Mendesak Pemerintah, Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Ada? Alhamdulillah

Minggu, 19 Februari 2023 – 06:21 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB sekaligus Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (18/2) tentang Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak Kemendikbudristek segera mengumumkan hasil seleksi PPPK guru P1, guru P1 terus menghitung hari menunggu pengumuman PPPK guru 2022, hingga Alhamdulillah sebanyak 1.682 orang PPPK Guru hasil seleksi 2021 di Kabupaten Serang, Banten, mestinya sudah menerima gaji sebagai ASN pada Juni 2022.


Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ferdy Sambo Cs Banding, Ada Skenario yang Ambyar, Waduh Jadi Was-Was

1. Ketua Komisi X DPR Desak Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru P1, P2 hingga P4 Bagaimana?

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak Kemendikbudristek segera mengumumkan hasil seleksi PPPK guru P1.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Info PPPK Guru Bikin Heboh Honorer, Ada Perkara Besar, Bukan Omong Kosong

Pemerintah diminta tidak menunggu selesainya pengolahan data hasil seleksi PPPK Guru 2022 P2 hingga P4. "Terlalu lama kalau harus menunggu P2 hingga P4 selesai.

Guru P1 adalah prioritas pertama dalam seleksi PPPK 2022," kata Huda kepada JPNN.com, Sabtu (18/2).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jadwal Eksekusi Hukuman Mati Ferdy Sambo Terungkap, Bergemuruh, Kenapa ya?

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ketua Komisi X DPR Desak Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru P1, P2 hingga P4 Bagaimana?

2. Akun SSCASN Berubah, P1 Heboh, Pengumuman PPPK Guru 2022 Jadi Pekan ke-4?

Para guru P1 terus menghitung hari menunggu pengumuman PPPK guru 2022. Apakah akan diumumkan pekan ke-3 atau ke-4?

Pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Nuriah, S.Pd., mengungkapkan suasana hati para prioritas satu (P1) makin tidak karuan.

Mereka terus memantau dua portal penentu nasib, yaitu SSCASN BKN dan guru PPPK Kemendikbudristek. "Siapa tahu hilalnya sudah kelihatan, ini kan sudah pekan ketiga ya," kata Bu Nuri, sapaan akrab guru cantik ini kepada JPNN.com, Sabtu (18/2).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Akun SSCASN Berubah, P1 Heboh, Pengumuman PPPK Guru 2022 Jadi Pekan ke-4?

3. PPPK Guru Begitu Baik, Tidak Rapelan Gaji 7 Bulan Tetap Ucap Alhamdulillah

Sebanyak 1.682 orang PPPK Guru hasil seleksi 2021 di Kabupaten Serang, Banten, mestinya sudah menerima gaji sebagai ASN pada Juni 2022.

Namun, karena Kabupaten Serang mengalami defisit anggaran sehingga APBD 2022 tidak mengalokasikan dana untuk gaji PPPK Guru, mereka tidak mendapatkan haknya sejak Juni hingga Desember 2022.
Dengan kata lain, selama 7 bulan berturut-turut 1.682 orang PPPK Guru di Kabupaten Serang tidak gajian.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

PPPK Guru Begitu Baik, Tidak Rapelan Gaji 7 Bulan Tetap Ucap Alhamdulillah

4. Alasan Ortu Brigadir J Minta Pangkat Anaknya Naik jadi Aipda dan Rumah Sambo jadi Museum

Orang tua atau ortu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak meminta pangkat anaknya dinaikkan menjadi ajun inspektur polisi dua (Aipda).

Mereka juga meminta eks rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J dijadikan museum.

Permintaan tersebut disampaikan ortu Yosua melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjutak saat mereka mendatangi Bareskrim Polri untuk mengurus hak-hak Yosua.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Alasan Ortu Brigadir J Minta Pangkat Anaknya Naik jadi Aipda dan Rumah Sambo jadi Museum

5. Orang Tua Brigadir J Datangi Polri, Tuntut Kenaikan Pangkat, Asuransi, dan Ganti Rugi

Orang tua Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta kepada Polri untuk memulihkan nama baik anaknya dan menaikkan pangkat korban menjadi dua tingkat lebih tinggi, yaitu Aipda.

Permintaan ini disampaikan ketika ayah Brigadir J Samuel Hutabarat dan ibunya Rosti Simanjutak didampingi kuasa hukumnya, Kamaruddin Simandjuntak saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (17/2).

Pada kesempatan itu, mereka sedang mengurus hak Brigadir J sebagai anggota Polri setelah tewas dibunuh.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Orang Tua Brigadir J Datangi Polri, Tuntut Kenaikan Pangkat, Asuransi, dan Ganti Rugi

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Bikin Geger, DPR dan APKASI Bereaksi, Polri Disiagakan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler