jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker dan jaga kebersihan diri selalu.
Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Denny Siregar: Klepon Berarti Aku Yahudi
1. Kader PDIP: Apa Perlu Dibuka Jejak Digital Pak SBY?
BACA JUGA: Tak Ada Ampun dari Hakim, Kesempatan Terakhir Djoko Tjandra di Sidang PK Lenyap Sudah
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito angkat suara terkait tuduhan politik dinasti oleh elite Demokrat atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo.
Wanto menilai tuduhan elite Demokrat itu seakan menepuk wajah Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: Astaga, Pria Ini Tanpa Beban Bersepeda di Tengah Tol Cipali
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Demokrat Sindir Pencalonan Gibran, Kader PDIP: Apa Perlu Dibuka Jejak Digital Pak SBY?
2. Jenderal yang Kawal Djoko Tjandra
Divisi Propam Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Brigjen Praseijto Utomo karena melakukan pelanggaran mengeluarkan surat jalan untuk buronon Djoko Tjandra.
Dari pemeriksaan itu, akan dilanjutkan dengan proses sidang pelanggaran disiplin.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, sidang dilakukan setelah Divisi Propam Polri menyerahkan berkas perkara ke Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wapro).
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Jenderal yang Kawal Djoko Tjandra Naik Jet Pribadi ke Pontianak Segera Jadi Pesakitan
3.Prof Kusnandi Tolak Permintaan Jokowi
Koordinator Uji Klinis Vaksin Virus Corona Prof Kusnandi Rusmil mengaku ada desakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan Sinovac buatan Tiongkok secara massal di Indonesia.
Namun, Kusnandi menyatakan bahwa desakan presiden itu tidak bisa dilaksanakan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Pak Jokowi Pengin Vaksin Corona dari Tiongkok Segera Dipakai, Prof Kusnandi: Enggak Bisa
4. Publik Lebih Percaya Polri daripada KPK
Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja institusi penegak hukum, terutama kepolisian, terus mengalami tren positif.
Hasil temuan Indikator Politik Indonesia, misalnya, tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian bahkan mencapai 75,3 persen.
Temuan ini diketahui usai Indikator Politik Indonesia melakukan survei nasional dalam rentang 13-16 Juli 2020. Dari 1.200 responden yang dilakukan tanya jawab melalui sambungan telepon, 75,3 persennya memiliki kepercayaan tinggi terhadap kinerja kepolisian.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Luar Biasa, Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Sudah Lampaui KPK
5. Klepon Tidak Islami?
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid tak ketinggalan mengomentari soal klepon disebut makanan tidak islami, yang menjadi trending topik Twitter di Indonesia.
Melalui posting-an di akun Twitter pribadinya, elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu terkesan heran dengan adanya anggapan menyebut jajanan pasar khas Indonesia itu disebut tidak islami.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Klepon Tidak Islami? Wakil Ketua MPR: Ngaji Lagi Yuk!
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia