5 Berita Terpopuler: KPK Beri Kabar Korupsi PT Taspen, Belum Ditemukan, 10 Orang Meninggal

Minggu, 10 Maret 2024 – 06:19 WIB
Penyidik kPK. Foto/Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (8/3) tentang KPK beri kabar kerugian negara karena kasusu korupsi Taspen, pesawat Smart Aviation belum ditemukan, 10 warga ditemukan meninggal dunia. Simak selengkapnya!

1. Mengenal Marsda TNI Ferdik Sukma Wahyudin, Sosok yang Bisa Menginspirasi Generasi Muda

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada yang Aneh dengan Besaran Gapok PPPK Teknis Pengusutan Kasus Berlanjut, Hmmm

Mengenal sosok seseorang yang memiliki biografi dan riwayat hidup yang menarik dan bisa menginspirasi generasi muda Indonesia tentunya patut disimak.

Salah satunya Marsda TNI Ferdik Sukma Wahyudin yang sekarang menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Pertahanan (Unhan).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Formasi PPPK 2024 Tak Jelas, Ada Kebijakan Baru Penempatan Guru, Ketat

Pria kelahiran Sukabumi, 26 Juni 1967 itu terlahir dari keluarga sederhana di Jawa barat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Betapa Senangnya Honorer jadi PNS, Banyak Juga NIP CPNS & PPPK yang Ditetapkan, Mohon Diatur Semua

Mengenal Marsda TNI Ferdik Sukma Wahyudin, Sosok yang Bisa Menginspirasi Generasi Muda

2. Info dari KPK soal Kerugian Negara pada Kasus Korupsi di PT Taspen, Wow

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kerugian negara hingga ratusan miliar dalam kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero) pada 2019.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut jumlah pasti kerugian negara itu masih proses penghitungan.

"Timbul kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/3).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Info dari KPK soal Kerugian Negara pada Kasus Korupsi di PT Taspen, Wow

3. Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Meninggal Dunia

Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kejadian bermula saat hujan deras pada Kamis (7/3) sore hingga Jumat (8/3) pagi yang disebabkan meluapnya beberapa sungai di Padang Pariaman dan tanah longsor di beberapa titik.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, hingga Jumat (8/3) pukul 18.00 WIB, tercatat satu orang meninggal dunia setelah terseret arus banjir.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Meninggal Dunia

4. Pesawat Smart Aviation yang Hilang di Malinau Masih Belum Ditemukan

Aparat dari Polres Malinau bersama tim gabungan TNI AD, BPBD Malinau, dan Basarnas Kota Tarakan, Kalimantan Utara melanjutkan pencarian pesawat tipe PC6 (Pilatus Porter) milik maskapai Smart Aviation tujuan Tarakan-Binuang, Krayan Tengah yang hilang kontak, Jumat (8/3).

"Tim gabungan dengan menggunakan helikopter jenis Bell /412 EPI/HA/5224 dengan Koops Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat RI-Malaysia dari TNI AD melakukan pencarian mulai pukul 08.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.

Pencarian melalui jalur darat melibatkan TNI 20 personel, polres (20), Brimob (10), BPBD (10), dan SAR (6).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pesawat Smart Aviation yang Hilang di Malinau Masih Belum Ditemukan

5. Banjir-Tanah Longsor Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 10 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor, ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/3), mengatakan bahwa pagi tadi 10 korban tersebut ditemukan di bawah material longsor di tiga titik lokasi yang berbeda Masing-masing lokasi penemuan itu, yakni Nagari Langgai, Kecamatan Sutera (2 jasad korban), Kecamatan Koto XI Tarusan (7 jasad korban), dan Kecamatan Lengayang (1 jasad korban).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Banjir-Tanah Longsor Pesisir Selatan Sumbar, 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Masa sih Perbedaan PNS dan PPPK soal Pensiunan? tetapi Uang jadi Penentu


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler