5 Berita Terpopuler: Lagu Indonesia Raya Dihina Warga Malaysia, Teroris Rogoh Rp 300 Juta, Kubu Rizieq Tak Puas

Selasa, 29 Desember 2020 – 07:00 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti terkait insiden tewasnya enam laskar FPI, di Gedung komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu dan bersemangat menjalani aktivitas hari ini.

Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:

BACA JUGA: Kebaikan Hati Beyonce Bikin Terharu Para Korban Pandemi Covid-19

 

1. Komnas HAM Rilis Hasil Investigasi, Jubir Habib Rizieq Mengaku Tidak Puas

BACA JUGA: Begini Jawaban Kedubes Malaysia terkait Video Viral Pelecehan Lagu Indonesia Raya

Juru Bicara Habib Rizieq Shihab, Abdul Chair Ramadhan angkat bicara terkait hasil investigasi sementara Komnas HAM terhadap insiden tewasnya enam Laskar FPI.

Direktur Habib Rizieq Shihab (HRS) Center itu mengharapkan Komnas HAM tidak tersandera kepentingan apa pun dalam melakukan investigasi.

BACA JUGA: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Membacok Pemuda tak Bersalah itu, Langsung Tewas di Tempat

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Komnas HAM Rilis Hasil Investigasi, Jubir Habib Rizieq Mengaku Tidak Puas

 

2.  Kelompok Teroris JI Rogoh Rp 300 Juta, Inilah Asal Dananya

Kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) harus merogoh kocek hingga Rp300 juta untuk memberangkatkan para anggotanya ke Suriah.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan informasi tersebut didapat dari pengakuan salah satu pelatih Sasana Bela Diri Ungaran yakni Joko Priyono alias Karso yang saat ini berstatus narapidana.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Sekali Berangkat ke Suriah, Kelompok Teroris JI Rogoh Rp 300 Juta, Inilah Asal Dananya

 

3. Apakah 7 Proyektil Temuan Komnas HAM Menggambarkan Baku Tembak?

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mendorong Komnas HAM melakukan investigasi lebih dalam atas temuan berupa 7 proyektil dan 4 selongsong peluru di lokasi tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (7/12) lalu.

Legislator Partai Demokrat ini berharap investigasi Komnas HAM memberikan jalan terang terkait insiden yang menewaskan enam laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tersebut.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

6 Laskar FPI Tewas, Apakah 7 Proyektil Temuan Komnas HAM Menggambarkan Baku Tembak?

 

4. Viral Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan, Nama Bung Karno juga Dihina, Keterlaluan!

Lagu Indonesia Raya diparodikan dengan syair yang terkesan melecehkan dan menjadi viral di Twitter dan YouTube.

Parodi lagu ciptaan Wage Rudolf (WR) Soepratman tersebut menghina Presiden Jokowi dan Soekarno habis-habisan, serta bangsa Indonsia.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Viral Lagu Indonesia Raya Dipelesetkan, Nama Bung Karno juga Dihina, Keterlaluan!

 

5. Respons Terbaru Mahfud MD Soal Sengketa Lahan Markaz Syariah FPI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbicara tentang konflik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dengan Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP Front Pembela Indonesia (FPI) di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menurut Mahfud, PTPN VIII tidak menelantarkan lahan di bangunan berdirinya Markaz Syariah selama 30 tahun. Pasalnya, pemerintah baru memberi Hak Guna Usaha kepada PTPN VIII per 2008.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Respons Terbaru Mahfud MD Soal Sengketa Lahan Markaz Syariah FPI

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler