Detik-detik Komplotan Begal Sadis Membacok Pemuda tak Bersalah itu, Langsung Tewas di Tempat

Senin, 28 Desember 2020 – 17:41 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo (baju putih) saat mengibarkan bendera geng motor "Akatsuki 2018", pelaku begal sadis yang tewaskan APP (16), di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, BEKASI - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota membekuk geng motor "Akatsuki 2018" yang melakukan aksi begal terhadap APP (16) hingga tewas bersimbah darah di jalanan pada Senin (21/12) dini hari.

Terdapat tujuh pelaku yang telah diamankan polisi. Ketujuh, yakni MNF (25), IDP (17), AML (18), NF (25), AMM (17), AWS (17), dan MA (18).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ribut-ribut Tanah FPI vs PTPN, Anies Pamer di Medsos, Gus Yaqut Bicara lagi soal Syiah dan Ahmadiyah

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut.

Mulanya, para pelaku memang sudah berniat untuk melakukan pembegalan di daerah Bekasi. Sebelum beraksi pun para pelaku diketahui mengonsumsi minuman keras.

BACA JUGA: Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Korban Begal, Dibantai Geng Motor

Saat tiba di Jalan Perjuangan, para pelaku melihat korban tengah mengendarai sepeda motor seorang diri.

Kemudian, salah seorang pelaku berbisik kepada rekannya bahwa korban ialah anggota geng motor lain. Padahal korban bukan anggota geng motor dan saat itu tengah dalam perjalanan pulang  ke rumahnya.

BACA JUGA: Rizki Sengaja Menjatuhkan Diri saat Dipepet 2 Begal Bercelurit, Hasilnya Luar Biasa

"Kebetulan pada saat si korban lewat ada salah satu dari pelaku yang mengatakan bahwa (korban) geng motor yang lain. Akhirnya mereka kejar, mereka hentikan langsung diambil kendaraannya (korban)," kata Hery di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12).

Korban pun dikejar dan dipepet para pelaku hingga akhirnya terjadi pembacokan yang berujung tewas akibat luka sobek pada bagian dada dan dagu. 

Sementara, motor korban langsung dirampas para pelaku.

Aksi begal itu pun terekam CCTV warga. Berbekal rekaman tersebut, polisi bisa menangkap tujuh pelaku di dua lokasi berbeda, yakni di daerah Jakarta Selatan dan Bekasi pada Jumat (25/12) dan Minggu (27/12).

Hingga saat ini polisi masih memburu satu pelaku lainnya. Sebab, motor korban yang dirampas pelaku belum ditemukan.

"Dari kejadian kemarin ada delapan orang sementara tujuh sudah kita amankan, satu orang lainnya masih kami cari kami akan dalami juga nanti keterlibatanya sebagai apa," ujar Hery.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 365 4 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan dan ancaman hukuman penjaranya 20 tahun atau seumur hidup. 

Sebelumnya diberitakan, jenazah APP ditemukan di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi oleh pengendara yang melintas pada Senin dini hari.

Para saksi melihat kondisi jenazah korban bersimbah darah dan terdapat luka sobek pada bagian dada dan dagu.

APP menjadi korban begal sekelompok geng motor. Korban dibacok dengan senjata tajam dan motornya dirampas para pelaku.

Jenazah APP pun dievakuasi polisi ke RS Polri Kramat Jati. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler