5 Berita Terpopuler: Pemerintah Takut Habib Bahar? Peringatan dari Pengamat Intelijen

Rabu, 20 Mei 2020 – 07:00 WIB
Habib Bahar bin Smith. Foto: ANTARA/Dok Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:   

 

BACA JUGA: Mahasiswa Thailand dan Somalia Galau tak Bisa Pulang, Untung Pak Ganjar Datang

1.Pemerintah Takut Gerakan Habib Bahar Bersama Rakyat

Salah satu kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Habib Novel Bamukmin telah mengetahui kliennya tersebut ditangkap dan dipenjara lagi pada Selasa (19/5) dini hari.

BACA JUGA: Perawat Ari yang Meninggal Dunia tidak Menangani Pasien Covid-19

Menyikapi jal itu, pihaknya langsung berupaya melakukan langkah-langkah untuk pembebasan kembali.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

BACA JUGA: Beredar Hoaks tentang Sikap Wapres KH Maruf Amin, Ini Faktanya

Novel Bamukmin: Pemerintah Takut Gerakan Habib Bahar Bersama Rakyat

  

2. Pasien COVID-19 Keluyuran di Pasar Kaget

Satu dari delapan warga yang positif tertulari virus corona di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, keluyuran di pasar kaget di kawasan Pasirbiru, Cibiru, Minggu (17/5) lalu.

Hal tersebut membuat kawasan sekitar heboh.

Camat setempat yang mengetahui kejadian itu, langsung meminta pasien pulang untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Heboh! Pasien COVID-19 Keluyuran di Pasar Kaget, Sempat Beli Buah-buahan

 

3. Kabar Kurang Sedap dari Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta mengumumkan akan meniadakan acara tradisi Grebeg Syawal 1441 H, yang sedianya akan berlangsung pada 24 Mei 2020 atau 1 Syawal Wawu 1953 untuk mencegah penularan COVID-19.

 Keputusan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran COVID-19 yang dapat terjadi dalam kerumunan massa.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Mohon Maaf, Kabar Kurang Sedap dari Keraton Yogyakarta

 

4. Pengusaha Usul PSBB Dihentikan

Kalangan pengusaha menyambut positif pernyataan Presiden Joko Widodo, untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.

Pasalnya, tidak mungkin terus memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sementara obat untuk menangani pandemi Covid-19 belum ditemukan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Pengusaha Usul PSBB Dihentikan, Penggunaan Masker Diperketat

 

5. Peringatan Serius dari Pengamat Intelijen

Stanislaus Riyanta mengingatkan aparat keamanan tetap waspada terhadap potensi ancaman terorisme, kriminalitas, dan konflik sosial di tengah pandemi COVID-19. 

Stanislaus yang merupakan pengamat intelijen dan keamanan itu mengatakan, pemerintah yang sedang fokus menangani wabah corona, bisa dimanfaatkan para pengacau.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Peringatan Serius dari Pengamat Intelijen, Semua Harus Waspada!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler