jpnn.com - Selamat pagi Sobat Negeriku. Sepanjang hari kemarin, Minggu (6/10/2024), pembaca JPNN.com memberikan perhatian terhadap sejumlah isu.
Di antara informasi yang paling disorot adalah soal pendaftaran PPPK 2024, yakni tentang formasi.
BACA JUGA: Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
Informasi berikutnya soal berita ketum partai besar diduga menganiaya istri muda.
Kemudian, tentang survei Pilkada NTB yang mencatat keunggulan pasangan Iqbal-Dinda.
BACA JUGA: Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
Ada pula tentang operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Berikut informasi berita terpopuler selengkapnya:
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2024: Pecco Masuk Klub Elite, Ada Marquez & Rossi
1. Honorer yang Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Perlu Cermat soal Formasi
Honorer diminta jangan hanya fokus pada formasi di dinas asal saat pendaftaran PPPK 2024.
Sebaiknya melihat peta formasi di dinas lainnya asalkan masih dalam satu daerah yang sama.
Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, formasi yang disiapkan pemerintah daerah cukup banyak, baik untuk guru, teknis, dan tenaga kesehatan (nakes).
Khusus untuk PPPK teknis 2024, lanjutnya, honorer K2 seharusnya bisa terakomodasi, karena banyak pemda membuka formasinya.
Berita selengkapnya di sini: Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
2. Ketum Partai Besar Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel angkat bicara merespons heboh kabar ketua umum (ketum) sebuah partai politik besar yang diduga menganiaya istri muda dan dilaporkan ke polisi.
Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketum parpol itu sebelumnya terungkap dari unggahan seorang pengacara kondang yang mengaku sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Dalam unggahan itu, si pengacara mengaku sedang bersama kliennya yang jadi korban penganiayaan.
"Patut disesalkan jika peristiwa ini benar-benar terjadi," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Sabtu (5/10/2024).
Berita selengkapnya di sini: Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
3. Survei IPO di Pilgub NTB Catat Keunggulan Iqbal-Dinda
Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) unggul dari kandidat lainnya. Sementara, elektabilitas Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) terus menurun.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan elektabilitas personal Lalu Muhamad Iqbal mencapai 26,8 persen, disusul oleh Zulkieflimansyah dengan 23,5 persen, dan posisi terakhir Sitti Rohmi Djalilah 19,0 persen.
"Sebagai pendatang baru di kontestasi Pilgub NTB, Lalu Muhamad Iqbal sangat menekan petahana, jika situasi terus berlangsung stabil, Iqbal potensial memenangi kontestasi Pilgub NTB," kata Dedi, Minggu (6/10).
Berita selengkapnya di sini; Survei IPO di Pilgub NTB, Iqbal-Dinda Memimpin, Zul-Uhel Makin Anjlok
4. Ada OTT KPK di Kalsel
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10).
Dikabarkan terdapat penyelenggara negara terjaring dalam operasi senyap itu.
“Benar, KPK melakukan giat penangkapan,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Berita selengkapnya di sini: Sst, KPK Gelar OTT di Kalsel, Siapa yang Diangkut?
5. Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dinyatakan meninggal dunia, Minggu (6/10) seusai terlibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (1/10).
AKBP Yoga meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Telogorejo Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (6/10) sekitar pukul 20.10 WIB.
"Betul, Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.. semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT. Amiin YRA," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto lewat layanan perpesanan, Minggu (6/10).
Berita Selengkapnya di sini: Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam