jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (3/3) tentang penempatan guru PPPK 2023 beda dengan sebelumnya, PGRI soroti nasib P1-P4 PPPK, hingga guru tolak penggunaan dana BOS untuk makan siang gratis. Simak selengkapnya!
1. Mekanisme Penempatan Guru PPPK Formasi 2023 Berbeda dengan Tahun Sebelumnya
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 9 Permintaan PGRI soal Honorer kepada Jokowi, Mas Nadiem ke Mana?
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akan lebih fleksibel dalam menempatkan guru PPPK formasi 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari Marthinus Dowansiba mengatakan SK penempatan guru PPPK lebih disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gaji Plus Rapelan PNS & PPPK Masuk, Para Honorer Wajib Menyimak, Sabar
"Sekarang fleksibel, kalau guru PPPK berasal dari sekolah yang memiliki kekurangan guru, maka dia tidak dipindah. SK akan tetap di sekolah asalnya," kata Marthinus di Manokwari, Sabtu (2/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Mekanisme Penempatan Guru PPPK Formasi 2023 Berbeda dengan Tahun Sebelumnya
2. Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya, Mayjen Izak Buka Suara
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan buka suara perihal aksi penyerangan dan pengerusakan oleh oknum prajurit TNI di Markas Polres Jayawijaya, Sabtu (2/3) malam.
Adapun aksi penyerangan diduga dilakukan oknum prajurit TNI dari Batalyon 756/WMS.
Mayjen Izak mengatakan kejadian seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya, Mayjen Izak Buka Suara
3. Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya Setelah Keributan di Lapangan Futsal
Sekelompok oknum prajurit TNI serang Markas Polres Jayawijaya pada Sabtu (2/3) malam.
Berdasarkan informasi, penyerangan itu dilakukan oleh oknum prajurit TNI dari Batalyon 756/WMS, sekitar pukul 20.10 WIT.
Akibat ulah oknum prajurit TNI, menyebabkan ruangan Polres Jayawijaya mengalami kerusakan parah.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya Setelah Keributan di Lapangan Futsal
4. Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
Rencana penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis bagi siswa ditolak Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
P2G meminta pemerintah tidak menggunakan anggaran pendidikan termasuk dana BOS untuk makan siang gratis yang menjadi bagian visi dan misi Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"P2G tegas menolak jika rencana kebijakan makan siang gratis menggunakan dana BOS,” kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri dalam keterangan di Jakarta, Minggu (3/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
5. Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Prof Unifah Rosyidi berharap pemerintah membuat kebijakan yang tidak membebani guru dengan berbagai urusan administrasi.
"Kami mendorong pemerintah menyediakan sekolah, fasilitas, dan sumber belajar yang bermutu dan/atau berbasis teknologi-informasi. Namun, tanpa membebani guru dengan administrasi," kata Unifah Rosyidi pada pembukaan Kongres PGRI XXIII di Jakarta, Sabtu (2/3).
Prof Unifah mengatakan, pemerintah perlu mengurangi beban administrasi yang harus dilakukan guru seperti mengisi aplikasi platform Merdeka Mengajar.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: PPPK Desak Penghapusan Sistem Kontrak, BKN Beri Penjelasan, Menteri Anas Angkat Bicara
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul