jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.
1. Pesan Khusus MenpanRB untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK
BACA JUGA: Sudah 1.160 Orang Menderita HIV AIDS, Waspada Gonta-Ganti Pasangan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meminta honorer K2 yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap I 2019 untuk bersabar.
Jangan sampai terpedaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
BACA JUGA: Ada Bau Menyengat di Sekitar Rumah, Jenazah Siapa Ini?
Pesan Pak Tjahjo untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK
2. Duta Besar Inggris Ditahan Iran
Kementerian Luar Negeri Inggris mengecam penahanan duta besarnya di Iran oleh otoritas setempat, Sabtu (11/1).
Inggris menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Duta Besar Ditahan, Inggris Sarankan Iran Tidak Menambah Musuh Baru
3. Mbah Mijan: Betapa Buruknya Manusia Sekarang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat berhati-hati akan datangnya bencana alam yang lebih besar.
Peringatan BNPB tersebut selaras dengan ramalan Mbah Mijan. Para normal kondang ini meramalkan bakal datang bencana yang lebih besar Indonesia.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Bencana Besar Diprediksi Bakal Terjadi, Mbah Mijan: Betapa Buruknya Manusia Sekarang
4. Tim KPK Mendiskreditkan PDIP
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu merasa partainya sedang diserang. Menurut anggota DPR RI itu, ada elemen di KPK yang berusaha mendiskreditkan PDIP lewat kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Masinton mengatakan, PDIP sangat menghormati dan mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Termasuk penangkapan Wahyu Setiawan karena menerima suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) caleg PDIP.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Masinton Endus Upaya Tim KPK Mendiskreditkan PDIP
5. Belasan Personel Militer Saudi Diminta Angkat Kaki dari Amerika
Amerika Serikat mengusir belasan personel militer Arab Saudi yang tengah menjalani pelatihan di negara tersebut. Keputusan ini merupakan buntut dari penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Florida pada Desember lalu.
Menurut laporan CNN, Sabtu (11/1), keputusan itu diambil setelah Departemen Pertahanan AS melakukan penelaahan atas penembakan yang dilakukan perwira Angkatan Udara Arab Saudi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Belasan Personel Militer Saudi Diminta Angkat Kaki dari Amerika
Pesan Tjahjo Untuk Honorer Yang Lulus
Redaktur & Reporter : Natalia