jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (12/8) tentang surat dari Ferdy Sambo dibacakan oleh pengacara, nama Kapolri Jenderal Listyo disebut usai Ferdy Sambo jadi pengacara, hingga mengapa Ferdy Sambo menghubungi pihak ini setelah kematian Brigadir J tak bisa ditutupi. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Setelah Jadi Tersangka, Sebut Nama Kapolri Jenderal Listyo
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo diperiksa tim khusus (timsus) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Kamis (11//8).
Melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, dia menyampaikan pesan permintaan maaf kepada semua pihak, khususnya Korps Bhayangkara yang merasa dirugikan terkait kasus kematian Brigadir J.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Setelah Jadi Tersangka, Sebut Nama Kapolri Jenderal Listyo
2. Istri Ferdy Sambo Sudah Menangis dari Magelang, Tahu Brigadir J Akan Dihabisi?
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sudah menangis sejak dari Magelang.
Dia mengungkapkan hal tersebut dalam video yang diunggah melalui akunnya di Instagram, Rabu (10/8).
Hotman Paris mengetahui hal tersebut, dari mantan kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin yang menjadi bintang tamu program Hotroom di Metro TV.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Istri Ferdy Sambo Sudah Menangis dari Magelang, Tahu Brigadir J Akan Dihabisi?
3. Pendataan Honorer Harus Dilengkapi SPTJM, Konsekuensinya Berat
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pemda tidak memanipulasi data honorer.
Datanya pun harus dilengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK).
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan pihaknya menyadari pendataan honorer ini akan membuat jumlah tenaga non-ASN membeludak. Selama ini BKN hanya memiliki database honorer K2.
Pemerintah pun memperketat persyaratan guna mengantisipasi membeludaknya data honorer.
Salah satunya dokumen harus dilengkapi SPTJM.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendataan Honorer Harus Dilengkapi SPTJM, Konsekuensinya Berat
4. Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?
Dahlan Iskan mengungkap sosok yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo setelah kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J diketahui wartawan media mainstream.
Cerita yang diperoleh kolumnis kondang itu dituangkan dalam tulisan Disway edisi Jumat (12/8).
Dalam tulisan itu Dahlan menjelaskan awal kematian Brigadir J terungkap ke publik setelah tercium oleh wartawan media mainstream di Jambi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?
5. Irjen Ferdy Sambo Bikin Surat, Dibacakan Pengacaranya, Singgung Soal Niat
Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengucapkan permintaan maaf kepada rekan sejawatnya di Polri, keluarga, dan masyarakat yang terdampak dari polemik dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Permohonan maaf dari Irjen Ferdy Sambo itu seperti disampaikan pengacaranya, Arman Hanis kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/8).
"Secara tulus meminta maaf dan memohon maaf," kata Arman membacakan surat permohonan maaf dari Irjen Ferdy Sambo.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Irjen Ferdy Sambo Bikin Surat, Dibacakan Pengacaranya, Singgung Soal Niat
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Bharada E Lega Membongkar Kasus Brigadir J, Ada Rahasia Besar hingga Urusan Cinta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi