5 Berita Terpopuler: Terungkap Tragedi Pilu, Megawati Direndahakan, Pemuda Pancasila Minta Erick Tegas

Senin, 18 Oktober 2021 – 06:22 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (17/10) tentang kronologi tragedi pemerkosaan yang sangat memilukan, Megawasti direndahkan, Ruhut tak terima, hingga Pemuda Pancasila Minta Erick Thohir tegas. Simak selengkapnya!


Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Harta Bupati Musi Banyuasin Tak Biasa, KPK Bertindak, Anak Alex Noerdin Diciduk

1. Tak Terima Megawati Direndahkan, Ruhut: Sebagai Anak Buahnya, Aku Marah

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tidak terima Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum parpolnya yang baru dilantik menjadi ketua Dewan Pengarah BRIN, direndahkan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap II Berubah, Info Afirmasi Bocor, Tendik Punya Kesempatan?

Ruhut mengkritisi pihak-pihak yang menganggap Megawati tidak pantas menduduki jabatan di BRIN lantaran bukan ahli dan dianggap tidak berkompeten dari sisi akademis.

Kemarahan Ruhut dipicu pernyataan pakar hukum tata negara Refly Harun melalui akunnya di YouTube yang menyinggung pendidikan Megawati.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Kejanggalan Pada Tes PPPK, BKH PGRI Kecewa, BKN Keluarkan Pernyataan

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Tak Terima Megawati Direndahkan, Ruhut: Sebagai Anak Buahnya, Aku Marah

2. Kronologi Pemerkosaan di Halmahera Tengah, Sangat Memilukan

Aksi pemerkosaan secara bersama-bersama terjadi di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Atas insiden itu seorang wanita berinisial NU (18) meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Taufik Saimima mengungkap kronologi pemerkosaan tersebut.

Dia mengatakan insiden terjadi pada awal September 2021 lalu pada sebuah kamar indekos di Desa Lelulef Woibulen, Kecamatan Weda Tengah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kronologi Pemerkosaan di Halmahera Tengah, Sangat Memilukan

3. Dodi Reza Alex Noerdin Ditahan di Rutan KPK

Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, pascaditetapkan KPK sebagai tersangka suap terkait pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2021 di Kabupaten Muba.

Selain Dodi Reza Alex Noerdin, tiga tersangka lainnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muba Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Muba Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH), juga ditahan KPK.

Dodi Reza Alex Noerdin ditahan di Rutan KPK Kavling C1 berlokasi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Herman di Rutan KPK di Pomdam Jaya Guntur, Eddi dan Suhandy di Rutan KPK di Gedung Merah Putih KPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Dodi Reza Alex Noerdin Ditahan di Rutan KPK

4. PPPK 2022, Sutopo Minta Keringanan Persyaratan untuk Honorer Tendik Lulusan SMA

Ketum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Indonesia (FHNK2 I) Raden Sutopo Yuwono mengungkapkan rasa syukurnya karena akan ada formasi PPPK untuk tenaga kependidikan (tendik).

Dia menyampaikan itu setelah Kemendikbudristek mengajukan usulan formasi PPPK 2022 untuk tendik kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril yang sudah mengajukan usulan formasi PPPK 2022 untuk tenaga kependidikan. Kami jadi lega sekali," kata Sutopo kepada JPNN.com, Minggu (17/10).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

PPPK 2022, Sutopo Minta Keringanan Persyaratan untuk Honorer Tendik Lulusan SMA


5. Pemuda Pancasila Minta Erick Thohir Tegas Menegakkan AKHLAK Pancasila di BUMN

Di hadapan menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah direksi BUMN, Presiden Jokowi menyentil kinerja perusahaan milik negara dalam kunjungannya ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu.

Jokowi menyampaikan rasa kecewa secara terbuka terkait kinerja BUMN yang masih jeblok.

Padahal pada direksi merupakan individu yang terpilih dan terseleksi profesionalitasnya. Di sini Jokowi menekankan perlunya nilai-nilai dasar atas core value dalam pengelolaan BUMN.

Sekjen MPN Pemuda Pancasila H Arif Rahman menyatakan afirmasi terhadap pernyataan tersebut.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pemuda Pancasila Minta Erick Thohir Tegas Menegakkan AKHLAK Pancasila di BUMN

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kisruh Formasi Guru Honorer, Fakta Polemik Surat Terungkap, BKN Beri Penjelasan


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler