jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (6/5) tentang uang bisnis ilegal Briptu Hasbudi mengalir ke pejabat, malam-malam Kapolri bergerak, kemacetan di Tol Japek bikin merinding. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Uang Hasil Bisnis Ilegal Briptu Hasbudi Diduga Mengalir ke Rekening Pejabat
Brigadir Satu (Briptu) Hasbudi yang ditangkap Ditkrimsus Polda Kalimantan Utara (Kaltara) terkait pelanggaran kepemilikan tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan, ternyata merupakan sosok yang tersohor di Kaltara, khususnya Kota Tarakan.
Selain dikenal sebagai anggota Bintara Polri, Briptu Hasbudi tersohor di Benuanta karena kesuksesannya sebagai pengusaha muda. Bahkan disebut-sebut sebagai crazy rich asal Kota Tarakan.
Selain sukses berusaha, Briptu Hasbudi juga aktif sebagai pengurus di sejumlah organisasi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Uang Hasil Bisnis Ilegal Briptu Hasbudi Diduga Mengalir ke Rekening Pejabat
2. Arus Balik Padat, Rest Area Penuh Sampah, Bau Pesing, Kotoran Manusia Berserakan
Kepadatan arus balik Lebaran sudah mulai terjadi sejak H+2. Namun, pada H+3 lebaran, arus balik makin padat lagi. Saking padatnya, aparat kepolisian sengaja menutup rest area, meski dari lahan parkir terlihat masih banyak yang kosong.
Pantauan JPNN.com dari Kamis (5/5) hingga Jumat (6/5), kepolisian sengaja menutup rest area untuk mengurai kemacetan.
Saking macetnya, penerapan one way dimulai dari Tol Kalikangkung pun langsung diberlakukan kepolisian pada Jumat (6/5), sebelum pukul 07.00 WIB. Sayangnya, kondisi tersebut tidak mampu mengurai kemacetan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Arus Balik Padat, Rest Area Penuh Sampah, Bau Pesing, Kotoran Manusia Berserakan
3. Malam-Malam Kapolri Jenderal Listyo Sigit Datang ke Halim, Sejumlah Perwira Mengawal
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terjun langsung ke Pos Pengamanan Halim KM 3+500 dalam rangka penanganan arus balik Lebaran 2022, Jumat.
Jenderal bintang empat itu pengin memastikan pelaksanaan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) contraflow di Tol Cikampek KM 28, berjalan lancar.
Polri secara resmi telah memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah mulai pukul 14.00 WIB dari KM 414 Kalikangkung Semarang hingga KM 47 Tol Cikampek.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Malam-Malam Kapolri Jenderal Listyo Sigit Datang ke Halim, Sejumlah Perwira Mengawal
4. Lihat, Guru Honorer yang Lulus PPPK Tiba-Tiba Bertelanjang Dada, Ada Apa?
Sejumlah guru honorer yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tiba-tiba bertelanjang dada.
Kemeja yang dikenakan langsung dibuka, tangan kanannya diangkat memberi hormat menghadap gedung DPRD Kabupaten Pemalang.
Menurut Afni Abdur Rozaq, pengurus Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Jawa Tengah, aksi telanjang dada itu sebagai bentuk rasa syukur atas keputusan DPRD Kabupaten Pemalang, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendidikan. Eksekutif dan legislatif bersepakat akan membuka rekrutmen PPPK 2022.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Lihat, Guru Honorer yang Lulus PPPK Tiba-Tiba Bertelanjang Dada, Ada Apa?
5. Penampakan One Way Tol Jakarta-Cikampek Malam Ini, Lihat Fotonya, Bikin Merinding
Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Jumat (6/5) masih dipadati pemudik.
Pantauan JPNN pada CCTV Tol Jakarta-Cikampek melalui laman binamarga.pu.go.id pada pukul 22.40 WIB, kepadatan arus lalu lintas arah Jakarta terjadi mulai dari KM 64 hingga KM 47. Itu artinya arus lalu lintas arah Jakarta macet sepanjang 17 kilometer.
Meski kepolisian dan Jasa Marga sudah berlakukan one way, tetapi kemacetan masih terjadi cukup panjang.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Penampakan One Way Tol Jakarta-Cikampek Malam Ini, Lihat Fotonya, Bikin Merinding
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Gaji PPPK Tahap 2 Dirapel, Negara Berpotensi Rugi Rp 871 Miliar Per Bulan, Anggaran Aman?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul