5 Berita Terpopuler: Update Jumlah Pelamar PPPK 2024, Alhamdulillah Ada Angin Segar dari Senayan untuk Honorer

Minggu, 20 Oktober 2024 – 06:25 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf bicara mengenai kesejahteraan guru honorer, berkaitan dengan formasi PPPK 2024 yang terbatas. Ilustrasi Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (19/10) tentang update jumlah pelamar PPPK 2024 bikin banyak honorer berkecil hati, ada angin segar dari Senayan untuk honorer hingga Prabowo masuk majalan Time. Simak selengkapnya!

1. Formasi PPPK 2024 Terbatas, Angin Segar dari Senayan untuk Honorer

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Baru Pendaftaran PPPK 2024, Demo Pecah di KemenPAN-RB

Pendaftaran PPPK 2024 dipastikan tidak akan mengakomodasi seluruh honorer atau non-ASN yang mencapai sekitar 1,7 juta.

Memang, para honorer yang mendaftar, tetapi tidak mendapatkan formasi, dijanjikan akan diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bagaimana Nasib Honorer Gagal, MK Menyinggung Pengangkatan PPPK, tetapi Ada Kendala

Namun, seperti diatur di sejumlah regulasi yang sudah terbit, pengangkatan honorer menjadi PPPK Paruh Waktu juga memerlukan proses tersendiri, antara lain melalui usulan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer & PPPK sebagai PNS jadi Kado Terindah, Tolong Dipertimbangkan

Formasi PPPK 2024 Terbatas, Angin Segar dari Senayan untuk Honorer

2. Update Jumlah Pelamar PPPK 2024, Banyak Honorer Berkecil Hati gegara Salah Informasi, duh

Jumlah pelamar PPPK 2024 di Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga Kamis (17/10) mencapai 1.080 orang.

Jumlah pelamar PPPK 2024 tersebut sudah lebih dari separuh jumlah honorer di Pemkot Mataram yang punya hak mendaftar di gelombang pertama.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono memprediksi jumlah pelamar masih akan bertambah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Update Jumlah Pelamar PPPK 2024, Banyak Honorer Berkecil Hati gegara Salah Informasi, duh

3. Majalah Time Sebut Prabowo Catat Sejarah Dunia sebagai Presiden Terpilih

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah presiden terpilih Indonesia 2024-2045 dengan perolehan suara terbesar melalui pemilu langsung sepanjang sejarah dunia.

Hal ini berdasarkan artikel berjudul "How President Prabowo Subianto Is Steering Indonesia’s Future yang di terbitkan Majalah Time".

Media massa tersebut mencatat tidak ada kandidat presiden di seluruh dunia yang perolehan suaranya melebihi Prabowo Subianto, sebesar 58 persen.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Majalah Time Sebut Prabowo Catat Sejarah Dunia sebagai Presiden Terpilih

4. Ratusan Organisasi Relawan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Menjelang Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Menjelang transisi kepemimpinan politik nasional pada 20 Oktober 2024, ratusan organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran menggelar Tasyakuran dan Doa di Tugu Proklamasi pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun kepemimpinannya yang telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat.

Budi bersyukur kepemimpinan Indonesia dilanjutkan oleh dua tokoh bangsa yang tepat, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sehingga transisi pemerintahan ini menjadi transisi pemerintahan terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ratusan Organisasi Relawan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Menjelang Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

5. Kejagung Diminta Usut Laporan Dugaan Pengadaan Fiktif oleh Saeful Mikdar

Salah satu calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2, UU Saeful Mikdar dilaporkan atas penyalahgunaan wewenang dan jabatan ke Kejaksaan Agung, pada Jumat (18/10).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi itu dilaporkan atas dugaan fiktif pembelian mesin pencacah di SMP Negeri Kota Bekasi dengan pagu anggaran sebesar Rp 2.152.800.000 pada tahun 2024.

Ketua Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB) Jarwar mengatakan dalam laporan itu memberikan sejumlah berkas dan bukti rekaman di berbagai sekolah yang tidak ditemukan alat pencacah hasil pengadaan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kejagung Diminta Usut Laporan Dugaan Pengadaan Fiktif oleh Saeful Mikdar

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler