jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (26/3) tentang jangan resah PPPK 2022 harus lihat penjelasan Suharmen BKN, pendaftaran CPNS 2023 segera dibuka, hingga jangan terkejut ya soal penjelasan Presiden Jokowi soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. PPPK Guru 2022 Resah soal Jadwal Pemberkasan NIP? Baca Saja Penjelasan Suharmen BKN
Para guru honorer berkategori prioritas satu (P1) sampai P4 yang sudah mendapatkan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 masih meragukan jadwal pemberkasan nomor induk pegawai atau NIP?
Ada kekhawatiran di antara mereka bahwa pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan pengusulan NIP PPPK molor lagi.
"Ini banyak yang bertanya kira-kira jadwalnya molor enggak, ya," kata Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade PPPK Kabupaten Kebumen Musbihin kepada JPNN.com, Selasa (28/3).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tak Semua Guru PPPK 2022 dapat NIP, Jokowi Diminta Berikan Amnesti, Waspada!
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PPPK Guru 2022 Resah soal Jadwal Pemberkasan NIP? Baca Saja Penjelasan Suharmen BKN
2. Pendaftaran CPNS 2023, Ini Peluang Lulusan SMA, Lowongan 400 Calon Intelijen
Pendaftaran CPNS 2023 jalur sekolah kedinasan dibuka 1 hingga 30 April 2023 melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.
“Masyarakat yang tertarik menjadi Aparatur Sipil Negara melalui sekolah kedinasan bisa mulai mendaftarkan diri sejak tanggal 1 hingga 30 April 2023,” demikian dikutip dari situs resmi KemenPAN-RB.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyebut jumlah formasi CPNS 2023 jalur sekolah kedinasan sebanyak 4.138 calon taruna, praja, dan mahasiswa.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pendaftaran CPNS 2023, Ini Peluang Lulusan SMA, Lowongan 400 Calon Intelijen
3. Bareskrim Tetapkan Keponakan Wamenkumham Tersangka atas Kasus Pencemaran Nama Baik
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri ternyata telah menetapkan keponakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, berinisial AB, sebagai tersangka.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengungkapkan penetapan tersangka itu dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara terkait laporan kasus dugaan pencemaran nama baik yang diajukan wamen yang akrab disapa Eddy Hiariej itu.
"Sudah kami gelar dan hasil gelar terhadal terlapor sudah kami naikkan status sebagai tersangka," kata Adi Vivid saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (27/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Bareskrim Tetapkan Keponakan Wamenkumham Tersangka atas Kasus Pencemaran Nama Baik
4. Soal Polemik Israel di Piala Dunia U20, Sikap Jokowi Begini, Jangan Terkejut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait polemik keikutsertaan Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Presiden Jokowi menegaskan keikutsertaan tim nasional (timnas) Israel dalam ajang olahraga tersebut tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kami kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (28/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Soal Polemik Israel di Piala Dunia U20, Sikap Jokowi Begini, Jangan Terkejut
5. Ada Apa dengan KPK, Mengapa Wamenkumham Diistimewakan terkait Laporan IPW? Sungguh Mencurigakan
Indonesia Corruption Watch (ICW) merasa janggal dengan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan mengistimewakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Oemar Sharif Hiariej.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan wamen yang akrab disapa Eddy Hiariej itu seperti diberikan karpet merah dalam proses klarifikasi akibat laporan Indonesia Police Watch (IPW).
Saudara Eddy OS Hiariej, atas inisiatifnya sendiri menyambangi KPK untuk melakukan klarifikasi atas laporan dugaan tindak pidana korupsi terhadap dirinya.
"Bagi kami, forum klarifikasi itu terlihat janggal,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (27/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ada Apa dengan KPK, Mengapa Wamenkumham Diistimewakan terkait Laporan IPW? Sungguh Mencurigakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Ratusan Guru Diangkat PPPK 2023, Seperti Ada Bisik-Bisik, Waspada
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul