jpnn.com, SUKABUMI - Sebanyak lima bocah terseret arus Sungai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (26/10).
Empat korban sudah ditemukan.
BACA JUGA: Bocah Usia 8 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya
Namun, satu bocah lainnya bernama Insan Fauzi (5) terseret arus dan hilang tenggelam.
"Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” kata Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andi Affandi di Sukabumi, Selasa (26/10).
BACA JUGA: Kapal Pompong Menabrak Kayu, Sudirman Tenggelam, Ditemukan Sudah Begini Kondisinya
Berdasar informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan personel SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, peristiwa yang menimpa lima bocah itu berawal saat mereka tengah asyik berenang di muara Sungai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, sekitar pukul 16.15 WIB.
Keceriaan lima bocah itu berubah menjadi malapetaka setelah terdengar suara teriakan minta tolong dari para korban.
BACA JUGA: Usai Selamatkan Saudaranya yang Diseret Ombak Tinggi, Bocah 12 Tahun Ini Malah Tenggelam
Warga yang melihat kejadian itu tanpa dikomando langsung memberikan pertolongan untuk menyelamatkan mereka.
Dengan alat seadanya, warga berhasil mengevakuasi empat anak dalam kondisi selamat.
Saat ini, empat bocah itu masih mengalami trauma setelah kejadian yang baru saja menimpanya.
Namun, warga yang terus berupaya menggapai tubuh mungil Insan tidak berhasil menjangkaunya.
Tubuh bocah berusia lima tahun itu tenggelam dan menghilang di dalam sungai yang alirannya menuju lautan itu.
Dugaan sementara, kata Tri, kecelakaan sungai yang menimpa para korban ini akibat arus bawah Sungai Palangpang yang cukup deras ditambah mereka tidak bisa berenang.
“Untuk pencarian kami lanjutkan hari besok atau Rabu, (27/10) dan tim SAR dari berbagai instansi, lembaga dan komunitas sudah berada di lokasi kejadian," tambah Tri.
Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan pada operasi SAR ini pihaknya menurunkan tim awal dengan jumlah personel tiga orang dan mengirimkan satu unit ruberboat.
Lokasi kejadian yang merupakan muara sungai ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi terhadap korban yakni terseret hingga laut atau masih berada di sekitar muara.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh personelnya yang ikut dalam melakukan pencarian untuk selalu waspada dan berhati-hati karena cuaca yang awalnya cerah bisa langsung berubah menjadi buruk.
Dalam operasi SAR ini melibatkan personel dari Polair Polres Sukabumi, Posmat TNI AL Ciwaru, Sarda Kabupaten Sukabumi, Balawista unsur TNI, relawan, masyarakat serta potensi SAR lainnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy