5 Bulan Belum Gajian, SeKar Merpati Layangkan Surat Pada SBY

Jumat, 09 Mei 2014 – 13:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Serikat Karyawan Merpati (SeKar Merpati) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam surat itu mereka meminta agar SBY turun tangan ikut mengatasi permasalahan yang kini membelit perseroan.

Surat itu mereka layangkan setelah kecewa melihat langkah pemerintah, yang hingga kini tak membuahkan hasil untuk menyelamatkan Merpati. Ketua Umum Sekar Merpati, Purwanto menilai, upaya dan proses penyelamatan Merpati berjalan sangat lamban.

BACA JUGA: Dua Minggu, Beban Puncak Listrik Jawa-Bali Raih Rekor Tertinggi

"Kami meragukan tanggungjawab dan keseriusan pemerintah menyelamatkan Merpati dan 1.500 karyawan. Kita sesungguhnya sudah sangat membutuhkan aksi nyata penyelamatan berupa tindakan rescue dari pemerintah, karena sudah sejak 1 Februari lalu Merpati stop operasi, dan karyawan sudah lima bulan belum menerima pembayaran gaji," ujar Purwanto saat dihubungi, Jumat (8/5).

Diakui Purwanto dampak berhentinya beroperasi Merpati pada 1 Februari lalu tak hanya dirasakan oleh para karyawan saja, namun juga berdampak pada unit usaha penyangga dan mitra Merpati.

BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Geser ke Luar Jawa

Di mana, para karyawan unit usaha Merpati banyak yang dirumahkan. Pihaknya berharap presiden bisa mencarikan solusi yang kongkrit.

"Kamu sudah cape mengadu terus dan tak dapat hasil. Makanya kita kirim surat terbuka ke presiden," tegasnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Arahkan Inflasi Sesuai Sasaran, BI Tahan Suku Bunga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasok Produk Farmasi, RNI Gandeng PP Muhammadiyah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler