jpnn.com - JAKARTA – Pasar kendaraan niaga akan membaik memasuki semester kedua 2016. Keyakinan itu tak lepas dari kenaikan pasar kendaraan penumpang pada lima bulan pertama tahun ini.
Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Imam Choeru Cahya menyatakan, sepanjang Januari–Mei, penjualan kendaraan penumpang di Indonesia secara ritel mencatatkan kenaikan mendekati sepuluh persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Ini Dia Saham Unggulan Jelang Lebaran
”Terutama, didorong launching produk-produk baru dari banyak merek pada awal tahun ini,” kata Imam sebagaimana dilansir laman Jawa Pos (induk JPNN), Senin (20/6).
Sebaliknya, pasar kendaraan niaga secara ritel masih menurun sekitar 20 persen pada periode itu. Penurunan pasar segmen tersebut sejalan dengan belum membaiknya situasi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Investor Asia Jajaki Kans Bangun Cold Storage di Indonesia
Selama ini pasar kendaraan niaga selalu merepresentasikan kondisi ekonomi domestik.
”Commercial vehicle memang paling kena dampak kondisi ekonomi. Umumnya, banyak perusahaan pembiayaan yang kena ketentuan non performing loan. Jadi, multifinance semakin ketat ketika hendak membiayai kendaraan niaga,” tutur Imam.
BACA JUGA: PERHATIAN! Tukar Uang Maksimal Rp 3,7 Juta
Secara total, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar mobil nasional pada lima bulan pertama 2016 mencapai 439.830 unit.
Artinya, itu turun satu persen jika dibandingkan dengan 443.319 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, secara ritel, pasar mobil nasional Januari–Mei 2016 mencapai 432.817 unit. Artinya, hal tersebut naik tipis jika dibandingkan dengan realisasi 432.752 unit pada periode yang sama tahun lalu. (gen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Lebaran, Citilink Siapkan 112 Extra Flight
Redaktur : Tim Redaksi