jpnn.com - JAKARTA – Hingga April 2016, PT Bank Tabungan Negara sudah menyalurkan kredit kepemilikan rumah untuk pembiaayaan 59 ribu unit. Jumlah itu belum ditambah 250 ribu unit KPR yang sedang dalam proses pengembangan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pada 2017, perseroan menargetkan bisa meningkatkan pembiayaan KPR hingga 800 ribu unit hunian. Untuk mencapai target itu, BTN telah menggandeng 3000-4000 pengembang perumahan.
BACA JUGA: Jagoan Baru Mercedes-Benz Dirakit di Jabar
Pada semester kedua, lanjut Maryono, perseroan juga berencana menerbitkan obligasi Rp 3 triliun. Ini untuk menambah ekspansi kredit, khususnya sektor KPR.
“Kemudian kredit konstruksi 28.400 unit,” ujar Maryono dalam sambutannya di BTN Properti Expo 2016 di Jakarta, Senin (23/5).
BACA JUGA: Ini Tujuh Pengembang yang Akan Jual Listriknya Kepada PLN
BTN, lanjut Maryono, akan fokus terus bagaimana menyiapkan pendanaan untuk program tersebut. BTN mengincar pembiayaan pengadaan rumah KPR sebanyak 570 unit hingga akhir 2016.
Sepanjang lima bulan pertama 2016, realisasi KPR telah mencapai 97 ribu unit dengan total kredit sebesar Rp 32 triliun.
BACA JUGA: Semen Baturaja Dapat Kucuran Rp 1,5 Triliun
"Kami optimistis target pembiayaan 570 ribu unit rumah bisa dicapai tahun ini. Bahkan mungkin bisa tembus 620 ribu unit. Berbagai skema kerja sama telah disiapkan BTN yang fokus pada pembiayaan perumahan ini,” ujarnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Maunya Ada Task Force
Redaktur : Tim Redaksi