jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Faris Thalib menyarankan Joko Widodo memilih calon wakil presiden dari kalangan militer atau profesional pada Pilpres 2019.
Direktur eksekutif Indonesia Political Studies (IPS) itu menilai ada dua nama dari kalangan militer yang cukup mumpuni.
BACA JUGA: Sangat Tidak Patut Bawa Figur Jokowi dalam Pilkada
Yakni, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya kira dari kalangan militer/kepolisian sangat baik untuk memperkuat visi kepemimpinan Jokowi secara maritim, isu keamanan dan pertahanan, serta melengkapi sisi kelemahan-kelemahan lain yang dianggap tidak memiliki pengaruh kuat di kalangan militer," ujar Faris kepada JPNN, Selasa (6/3).
BACA JUGA: Jokowi: Kalau Nggak Bisa, Saya Copot Menterinya
Dia luar kalangan militer, ada tiga ada tiga nama yang dianggap layak mendampingi Jokowi.
Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Negara Tidak Biayai Renovasi Sirkuit Sentul
Faris meyakini tokoh dari kalangan profesional bisa melengkapi dan menyempurnakan visi pembangunan pemerintahan Jokowi.
Meski begitu, dia menyebut ada satu hal yang harus dipahami oleh Jokowi, yakni tentang suasana kebatinan umat Islam.
“Siapa pun yang menjadi pendampingnya harus orang yang relatif dekat dan bisa menjalin komunikasi, terutama dengan umat Islam, dan umat agama lainnya secara adil dan tidak diskriminatif," kata Faris. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Yakini Kontestan Pilpres 2019 Bukan Calon Tunggal
Redaktur & Reporter : Ken Girsang