5 Cara Aman Menggunakan Peta Digital saat Mengendarai Mobil

Kamis, 10 Juni 2021 – 11:26 WIB
Pengemudi mobil menggunakan aplikasi Google Maps saat di jalan. Foto: Autoevolution

jpnn.com, JAKARTA - Teknologi peta digital seperti google maps bisa memudahkan pengendara mobil saat mencari alamat atau lokasi yang dituju.

Namun, teknologi navigasi tersebut bisa menyesatkan pengguna, seperti menemui jalan buntu atau tidak sesuai dengan mobil yang digunakan karena jalannya sempit.

BACA JUGA: China Kembali Larang Masyarakat Mengendarai Mobil Tesla, Ada apa?

Peta digital memang diciptakan untuk memudahkan pengguna kendaraan. Namun, pengguna harus paham cara menggunakannya sehingga tidak kesasar," ungkap After Sales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam siaran persnya, Kamis (10/6).

Dia menjelaskan ada beberapa langkah yang harus dijalankan saat menggunakan peta digital. Berikut caranya?

BACA JUGA: Pengakuan Pedangdut Betty Elista Disawer Rp 5 Juta oleh Menteri, Setelah Itu, Hmm...

1. Atur Peta Sesuai Kebutuhan

Pastikan pengguna sudah mengatur peta digital sesuai kebutuhan. Paling mudah adalah memastikan moda transportasi yang dipakai merupakan mobil sehingga tidak diarahkan melalui jalan sempit.

BACA JUGA: Boyong Mobil Sport Bekas Paris Hilton, Pria Ini Terkejut, Ya Ampun..

Pelajari pula menu dan fitur lainnya seperti pilihan menggunakan jalan tol.

2. Pelajari Rute yang Dipilih

Ini merupakan langkah paling penting yang wajib dijalankan. Sehabis memasukkan alamat yang dituju, jangan langsung meluncur menuju lokasi.

Baca terlebih dahulu rute yang ditunjukkan oleh peta digital untuk mengetahui akan diarahkan lewat mana agar mencegah tersesat.

Lihat juga rutenya melalui jalan besar atau kecil, termasuk apakah jalannya berliku tanpa henti? Jika ya, hampir pasti diarahkan melalui rute perbukitan.

Jangan sampai bingung dan perhatikan kondisi kemacetan jalan yang ditandai oleh warna lajur yang diberikan.

3. Ikuti Peta dan Tetap Waspada

Usahakan fokus melihat ke arah jalan dan tidak terlalu sering melempar pandangan ke layar ponsel karena berbahaya.

Pengguna bisa lebih fokus ke perintah suara yang keluar beriringan dengan arah yang dituju dari aplikasi peta digital sehingga konsentrasi mengemudi tidak terganggu.

4. Lihat Patokan atau Legenda

Peta digital menyediakan tanda yang memudahkan ketika membaca peta dan bisa dijadikan sebagai patokan arah jalan.

Selain itu, perhatikan juga rambu penunjuk arah yang tersedia.

Jangan percaya 100 persen pada peta digital, sebaiknya pelajari rambu yang ada mengingat akurasi aplikasi peta digital di Indonesia masih harus ditingkatkan.

5. Bertanya kepada Warga Sekitar

Tidak perlu ragu untuk bertanya kepada warga sekitar bila rute dirasa menyesatkan atau membuat bingung. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler