jpnn.com, JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan banyak orang menjaga kondisi kesehatann seperti pola makan, istirahat hingga mengatur jadwal olahraga.
Selain menjaga tubuh agar tetap sehat, tak sedikit orang juga mengecek kesehatan mobilnya agar tetap prima selama ramadan.
BACA JUGA: 5 Kiat Merawat Knalpot Motor Agar Tetap Awet, Nomor 1 Jangan Abaikan
Sebab, dengan menjaga kondisi kendaraan untuk menghindari agar tidak bermasalah dan memberi rasa tenang di jalan.
Berikut 5 cara mudah merawat mobil selama bulan ramadan, demikian dilansir dari keteranga resmi Auto2000, Minggu (2/4).
BACA JUGA: 5 Kiat Berkendara di Jalan Tol Saat Musim Hujan, Nomor 3 Harus Diperhatikan
1. Pastikan AC dingin dan sejuk
Pastikan sistem pendingin (AC) kabin mobil dalam kondisi dingin dan sejuk. Hal tersebut untuk memberikan rasa nyaman, apalagi jika berhadapan dengan jalan macet.
Di sisi lain pengemudi juga wajib menjaga kondisi tubuh di bulan puasa.
BACA JUGA: 5 Kiat Menghadapi Suami yang Masih Anak Mami
2. Periksa mesin mobil
Kondisi mesin prima membuat hati tenang ketika mengemudi mobil.
Karena itu, pastikan oli mesin tidak kurang takarannya dan selalu diganti sesuai jadwal yang ditentukan.
Periksa pula suara mesin ketika dinyalakan di pagi hari, terutama jika ada suara aneh yang tidak biasanya atau lampu indikator di panel instrumen menyala.
3. Perhatikan kondisi ban
Jangan pernah bosan memeriksa kondisi ban mengingat tugasnya yang berat.
Ditambah, saat ini hujan masih sering turun dan membuat jalan basah.
Ban tidak dalam kondisi prima, seperti telapak ban sudah aus atau tekanan udaranya kurang, bisa menyulitkan di jalan.
Bahkan jika dipaksakan sanggup memicu kecelakaan seperti mobil melintir akibat aquaplaning.
4. Jaga kebugaran mobil
Pengguna wajub periksa cairan pendukung seperti air radiator, air wiper, minyak rem, dan cairan pendukung lainnya.
Selain itu, perhatikan pula kondisi cairan tersebut. Jika kotor, segera ganti dengan cairan baru untuk menjaga kualitasnya.
5. Ganti komponen mobil yang rusak
Jangan biarkan komponen mobil yang rusak tidak diganti. Selain akan menyulitkan jika semakin rusak, umumnya masalah akan menjalar ke onderdil lain yang masih sehat.
Misalnya, shock absorber yang rusak dapat membuat komponen kaki-kaki lain ikut rusak karena harus menopang kinerjanya. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kiat Memilih Oli Sepeda Motor
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian