jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak mengetahui salah satu bumbu dapur, jahe. Jahe merupakan bumbu dapur yang digunakan untuk menambah rasa dalam berbagai hidangan.
Apakah itu hidangan gurih atau manis, seperti kue bolu jahe.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kombinasi Air Jahe Campur Mentimun, Diabetes Langsung Tak Berkutik
Namun, manfaat jahe tidak terbatas hanya itu saja. Jahe telah lama diketahui sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, berlebihan mengonsumsi jahe juga tidak baik untuk tubuh.
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Rajin Konsumsi Minuman Mengandung Jahe
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.
1. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan diare
BACA JUGA: 5 Khasiat Air Jahe Campur Madu, Kolesterol Tak Berkutik, Bikin Pria Ketagihan
Apakah Anda bertanya-tanya mengapa kamu mengalami diare setelah makan jahe?
Jawabannya bisa jadi karena Anda justru terlalu banyak mengonsumsi jahe.
Jadi, berhati-hati saat Anda berencana berencana menambahkan jahe ke dalam makanan.
2. Menyebabkan naiknya asam lambung
Saat asam lambung naik, sebaiknya jangan mengonsumsi jahe. Ini akan berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan Anda akan merasa kembung dan gas, bersama dengan mulas.
3. Menginduksi pendarahan
Terlalu banyak konsumsi jahe akan memperparah masalah pendarahan.
Tahukah Anda jahe bisa menyebabkan pendarahan karena sifat anti-platelet (pengencer darah).
Jadi, berhati-hatilah saat mengonsumsinya. Apa pun dalam jumlah berlebihan berbahaya bagi kesehatan.
4. Sakit perut
Jahe cenderung menggunakan empedu, yang membantu masalah pencernaan.
Namun saat perut kosong, hal itu menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Gingerol yang ada dalam jahe mengiritasi lapisan lambun dengan menghasilkan lebih banyak asam.
Dengan demikian, perut akan tertekan, dan perlu diingat, ibu hamil harus menghindari jahe karena tidak disarankan untuk mereka.
5. Iritasi mulut
Terlalu banyak mengonsumsi jahe akan menyebabkan sindrom alergi oral. Banyak orang bisa alergi terhadap jahe.
Seseorang mungkin mengalami pembengkakan mulut, iritasi, atau nyeri setelah makan jahe.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan memeriksa apakah kamu juga alergi terhadap jahe. Segera hentikan konsumsi jahe jika Anda mengalami iritasi mulut.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany