jpnn.com - Bagi Anda yang kurang nyaman menggunakan kacamata, operasi lasik tentunya bisa menjadi pilihan untuk mengembalikan penglihatan Anda.
Bagaimana tidak, operasi ini seakan mampu menjadi terobosan yang memungkinkan Anda untuk melihat jelas tanpa kacamata.
BACA JUGA: Catat, ini Hal yang Harus Dihindari Setelah Operasi Lasik
Namun, jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk operasi lasik. Pahami dulu seputar efek samping LASIK agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Sekilas Tentang Operasi LASIK
BACA JUGA: Seperti ini Sosok Indra Priawan di Mata Ibunda Nikita Willy
Operasi LASIK atau laser-assisted in situ keratomileusis semakin diminati karena menawarkan perbaikan fungsi penglihatan yang signifikan. Pada operasi ini, dokter melakukan tindakan bedah area refraksi mata dengan laser.
Pembedahan bertujuan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan dengan mengoreksi bentuk kornea, suatu selaput bening di bagian mata paling depan.
BACA JUGA: 4 Pengaruh Buruk Gawai Bagi Kesehatan Mata
Lasik paling sering dilakukan untuk membantu mengatasi masalah mata minus (miopia). Meski demikian, salah satu jenis operasi mata ini sebenarnya juga bisa diterapkan pada kasus mata silinder (astigmatisme) atau mata plus (hipermetropia).
Efek Samping Lasik
Setiap tindakan medis pasti memiliki risiko atau efek samping, termasuk LASIK. Namun yang cukup melegakan, kemungkinan terjadinya efek samping operasi LASIK tergolong kecil (kurang dari 1 persen).
Beberapa risiko pembedahan LASIK yang mungkin terjadi pada mata adalah sebagai berikut:
- Mata kering
- Silau
- Seperti melihat lingkaran cahaya, terutama di lingkungan remang-remang
- Penglihatan buram
- Iritasi ringan
Efek samping LASIK tersebut umumnya terjadi secara sementara, dan akan hilang sendiri dalam 3-6 bulan.
Lebih lanjut, LASIK juga dapat menimbulkan komplikasi setelah tindakan. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi, antara lain:
- Reaksi radang pada mata
- Infeksi
- Pergeseran flap kornea. Flap adalah lapisan tipis kornea yang dibentuk untuk memperbaiki kelengkungan kornea sehingga ketajaman penglihatan membaik
Adanya risiko pembedahan LASIK maupun komplikasinya, harus dikonsultasikan kepada dokter spesialis mata. Dengan begitu, penanganan yang tepat bisa dilakukan dengan segera.
Jika keluhan tersebut dibiarkan terjadi berkelanjutan, bukan tidak mungkin kesehatan mata Anda yang jadi taruhannya.
Tidak berhenti di situ, pasien LASIK juga harus memahami bahwa operasi ini tidak benar-benar membuat Anda terbebas dari penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Apalagi, bila gangguan mata yang Anda alami sudah tergolong berat, atau kondisi kornea tidak mendukung untuk ‘dikoreksi’ lebih lanjut.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy