jpnn.com - TERNATE – Lima mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Maluku Utara yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim) kini mulai kembali.
Kasat Intelkam Polres Ternate, AKP Samsul Bahri Handji mengatakan, lima mantan anggota Gafatar dari Kaltim yang kembali ke Malut tersebut, tiga di antaranya adalah warga Kota Ternate dan dua lainnya merupakan warga Kabupaten Kepulauan Sula.
BACA JUGA: Bayi Tergeletak di Jalan, Ada Susu dan Popok
Kelima mantan anggota Gafatar ini datang dari desa Mendung, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, dan tiba di Kota Ternate pada pukul 07.30 wit dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
“Yang dari Kota Ternate ini satu keluarga, atas nama Muhammad Saleh alias Aco (27) dan istrinya Marfianti (22) alias Ia dan satu anak mereka Rahmat Ibnu Kamil. Sedangkan dua warga asal Kepsul adalah Hanafi Sulfia (27) dan keponakannya Gahril H Sulfia (15),” ujar AKP Samsul Bahri Handji seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN) akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Innalillahi... 31 Nyawa Melayang di Jalan
Ia menambahkan, tiga mantan anggota Gafatar asal Kota Ternate bagian selatan tersebut sudah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing, sementara dua mantan anggota Gafatar asal Kepsul masih dititip di panti Himo-Himo Ternate. “Kita akan terus pantau aktivitas mereka,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki, ketua serta pengurus-pengurus Gafatar di Malut dan Ternate didominasi warga luar daerah. Di antaranya, warga Sulawesi Selatan dan Jawa. “Jadi, yang duduki jabatan ketua dan pengurus di Gafatar itu adalah orang di luar Ternate, seperti Makassar dan Jawa,” terangnya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Kasihan, Sakit 11 Tahun, Berat Bocah Ini Hanya 9 Kilogram
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Bos HRD yang Selalu "Mencicipi" Para Pelamar Kerja
Redaktur : Tim Redaksi