jpnn.com, BEKASI - Kasus pria bernama Nadi alias Jack (43) yang tewas bersimbah darah seusai ditusuk tukang es buah menggegerkan warga Kampung Pulo Kapuk, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Adapun peristiwa penusukan itu terjadi di wilayah Kampung Pulo Kapuk pada Selasa (24/5) sore.
BACA JUGA: Lagi Bawa Penumpang, Angkot Terbakar di Bekasi, Lihat Pelat Nomornya
Korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Adapun pelaku seusai melakukan penusukan langsung melarikan diri.
BACA JUGA: Dikenal Sebagai Preman, Bang Jack Tewas Dibunuh Tukang Es Buah, Begini Kronologinya
Berikut deretan fakta kasus pria diduga preman itu dibunuh tukang es buah:
1. Berawal dari pelaku menabrak gerobak korban
Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan kejadian berawal saat korban bersama temannya sedang mengendarai sepeda motor di dekat lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bang Jack Tewas Dibunuh Tukang Es Buah, Begini Masalahnya, Ya Ampun
Korban yang diduga dalam kondisi mabuk kemudian menabrak gerobak es buah milik pelaku. Korban pun terjatuh dari motornya.
"Terjadi cekcok mulut (antara pelaku dengan korban) yang berujung perkelahian," kata Mustakim saat dikonfirmasi.
2. Bang Jack sempat kabur saat duel
Saat berkelahi dengan korban, pelaku mengeluarkan pisau dari gerobaknya.
Korban pun berusaha kabur dengan menumpangi motor temannya.
Namun, pelaku bisa mengejar dan menusukkan pisaunya ke tubuh Jack.
Korban pun terjatuh bersimbah darah.
3. Korban mengalami dua luka tusuk
Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan tangan kirinya. Seusai menusuk korban, pelaku langsung kabur.
Adapun korban dibawa warga setempat ke klinik terdekat. Namun, nyawa korban tak tertolong.
4. Korban diduga preman di daerah sekitar TKP
Mustakim menambahkan korban kesehariannya diduga dikenal sebagai preman wilayah setempat.
"Namanya enggak ada kerjaan, iya bisa jadi (korban preman)," ujar Mustakim.
"Dia (korban), kan, suka mabuk-mabuk, korbanya suka mabuk-mabukan di daerah situ," sambung Mustakim.
5. Polisi buru pelaku penusukan terhadap Bang Jack
Mustakim menjelaskan polisi saat ini masih memburu pelaku.
"Pelaku masih dalam pengejaran," ujar Mustakim. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Hal Sepele, AY Terancam Hukuman Mati
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi