jpnn.com - PEKANBARU – Kawanan perampok bersenjata api menyasar ATM yang berada di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (5/3) sekitar pukul 06.50 WIB.
Berikut sejumlah fakta kasus perampokan yang menghebohkan itu.
BACA JUGA: Terungkap, Kasus Perampokan Bersenjata Api di Pekanbaru, 2 Oknum TNI Ditangkap
1. Detik-detik Perampok Beraksi
Para perampok yang berjumlah empat orang saat melakukan aksinya sempat menembakkan beberapa kali pistolnya dan sempat macet.
Namun, selanjutnya tembakannya berhasil melukai petugas bank di bagian perut.
BACA JUGA: Terlibat Perampokan Bersenjata Api, Acong Ditangkap di Ogan Ilir
Aksi perampokan yang berlangsung pada pagi hari itu juga terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
2. Perampok Menembak Kurnia Illahi
Kawanan perampok menembak petugas Bank Panin yang sedang mengisi uang di ATM.
BACA JUGA: Viral Oknum TNI Membentak Pengendara dan Mencabut Sangkur, Ini Masalahnya
Korban luka tembak bernama Kurnia Illahi (33) telah menjalani operasi pengangkatan proyektil pada Minggu (5/3) malam.
"Tadi malam sudah selesai operasi, tadi malam juga sudah siuman," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Polisi Asep Darmawan di Pekanbaru, Senin (6/3).
3. Selongsong Peluru Perampok
Seusai kejadian, aparat kepolisian menyelidiki jenis pistol yang digunakan perampok menembak petugas pengisi uang di mesin ATM.
Kombes Asep Darmawan sehari setelah kejadian mengatakan aparat kepolisian telah menyita selongsong peluru yang ditemukan di lokasi perampokan.
"Sedang kami identifikasi jenis senjatanya. Lagi dianalisa," kata Kombes Asep saat itu.
4. Perampok Membawa Kabur Uang Rp 100 Juta
Selain melukai petugas ATM, para perampok juga berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp100 juta.
Hingga Senin itu polisi sudah meminta keterangan tiga orang saksi. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.
5. Dua Oknum Anggota TNI Ditangkap
Sepekan melakukan pengusutan, polisi berhasil mengungkap pelaku perampokan uang ATM tersebut.
Dua anggota TNI pun diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom).
Kasi Intel Korem Letkol Arh Hadi Purwanto mengatakan bahwa dua anggota TNI sudah diamankan pada Minggu (12/3).
“Benar, sudah diserahkan ke Denpom Pekanbaru.”
“Satu orang personel Yon Arhanud 13 Pekanbaru berinisial E, dan satu diduga anggota TNI berinisial AW dinas di Jawa. Satu lagi orang sipil berinisial YP,” beber Kolonel Hadi kepada JPNN.com Senin (13/3).
Kolonel Hadi mengatakan, saat ini Denpom Pekanbaru sedang mendalami keterlibatan dua oknum TNI tersebut.
“Namun masih dalam pengembangan oleh pihak Denpom sejauh mana keterlibatan anggota Arhanud,” pungkas Kolonel Hadi. (antara/mcr36/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu