jpnn.com - JAKARTA – Perwira Polri AKBP BH harus berurusan dengan Propan Polda Metro Jaya. Dia dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap polwan cantik Bripda M saat keduanya berkencan di Hotel kawasan Jakarta Pusat sekitar akhir April lalu.
Kasus itu pun menjadi perhatian Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. "Itu sudah diproses hukum," kata Badrodin di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
BACA JUGA: HEBOH: Foto-foto Polwan Cantik Korban AKBP BH Jadi Viral
Berikut 10 fakta memalukan yang dilakukan AKBP BH terkait jalinan asmaranya dengan Bripda M hingga berujung penganiayaan:
1. AKBP BH dan polwan cantik Bripda M menjalin hubungan spesial
BACA JUGA: Ini Alasan Unpad Anugerahkan Gelar DHC untuk Bu Mega
Bripda M disebut-sebut sebagai kekasih gelap AKBP BH. Apalagi, beredar informasi, keduanya kerap melakukan kencan sembunyi-sembunyi dan telah bercinta beberapa kali.
2. Asmara keduanya tumbuh saat bertugas di Jabar
BACA JUGA: Beredar Kabar, Gubernur dari PDIP Ini Bakal jadi Menteri
Cinta terlarang polwan cantik dan AKBP BH tumbuh subur saat keduanya bertugas di Jawa Barat. Tapi, keduanya kerap ke Jakarta untuk kencan.
3. Terjadi pertengkaran saat di hotel
Biasanya kedua pasangan itu berkencan di Jakarta. Namun, saat kencan terakhir di hotel kawasan Jakarta Pusat, AKBP BH dan Bripda M terlibat pertengkaran.
4. Bripda M kini tak lagi dinas di Bogor
Menurut Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, Bripda M kini tak lagi berdinas di Bogor. “Yang bersangkutan memang pernah bertugas di Polres Bogor sebagai anggota Propam, tapi cuma sebentar,” jelas Andi seperti dilansir pojoksatu.
Informasinya, Bripda M sebelumnya berdinas di Polda Jabar, kemudian pindah ke Polres Bogor Kota, lalu ke Mabes Polri. “Sekarang di Propam Mabes,” kata Andi.
5. Kapolri berikan sanksi untuk AKBP BH
“Saya sudah perintahkan proses secara hukum, ditarik yang bersangkutan dari jabatannya,” tegas Badrodin Haiti usai memberi pengarahan kepada perwira di Polda Metro Jaya, Selasa (24/5). (sta/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Saingan Baru, Golkar Klaim Tidak Khawatir
Redaktur : Tim Redaksi