jpnn.com, MUNCHEN - Villarreal di luar dugaan mampu menyingkirkan Bayern Munchen dari gelaran Liga Champions.
Hasil itu didapat setelah pasukan Unai Emery menahan Die Roten 1-1 pada leg kedua perempat final yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (14/4).
BACA JUGA: Karim Benzema Tajam, Real Madrid Kubur Mimpi Chelsea di Santiago Bernabeu
Munchen yang bertindak sebagai tuan rumah sejatinya unggul lebih dulu berkat gol Robert Lewandowski pada menit 52'.
Sayang, keunggulan itu tidak mampu bertahan hingga laga usai lantaran Villarreal mampu mengubah papan skor menjadi 1-1 via Samuel Chukwueze (88').
BACA JUGA: Kejutan, Bayern Munchen Terkapar di Kandang Sendiri Oleh Villarreal
Skor 1-1 sudah cukup bagi Villarreal untuk melangkah ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-1 setelah pada leg pertama menang 1-0 kontra Bayern Munchen.
Duel Munchen vs Villarreal melahirkan sejumlah fakta mengerikan. Lantas, apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.(mcr15/jpnn)
1. Memperbaiki Catatan Laga Tandang Melawan Bayern Munchen
Villarreal berhasil memperbaiki catatan laga tandang kontra Bayern Munchen setelah di pertemuan sebelumnya pada 2011/12 keok 1-3.
2. Penantian 16 Tahun Kapal Selam Kuning
Ini kali kedua Villarreal mampu melenggang ke semifinal Liga Champions, menyamai kampanye 2005/06. Artinya, butuh waktu hingga 16 tahun bagi Kapal Selam Kuning untuk mengulang prestasi itu.
3. Statistik Partai Tandang Mengerikan
Villarreal punya statistik mengerikan kala berlaga tandang pada Liga Champions musim ini. Pasukan Unai Emery mengemas 4 kali menang dan hanya sekali kalah. The Yellow Submarine, bahkan mampu mencetak 12 gol dan kemasukan 6 gol.
4. Sejarah Baru Unai Emery
Kesuskesan Ralu Albiol cum suis melangkah ke semifinal menjadi sejarah tersendiri bagi Unai Emery. Ya, ini kali pertama entrenador asal Spanyol itu mampu mengantar tim asuhannya ke empat besar Liga Champions.
5. Spesialis Pembunuh Raksasa
Villarreal bak mesin penghancur bagi sejumlah tim besar pada Liga Champions 2021/22. Sebelum menyingkirkan Bayern Munchen, juara bertahan Liga Europa itu menghajar Juventus di 16 besar dengan keunggulan agregat 4-1.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib