5 Fakta Pernikahan Yudi dan Helmi dengan Mahar Sandal Jepit, Nomor 3 Menggetarkan Jiwa

Senin, 06 Juli 2020 – 05:28 WIB
Iwan Firman Wahyudi dan Helmi Susanti dengan maskawin mereka. Foto: dedi/Lombok Post

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pernikahan Iwan Firman Wahyudi alias Yudi dengan Helmi Susanti di Praya Tengah, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat menjadi perhatian.

Yudi menikahi Helmi, Jumat (3/7) malam, dengan mahar sepasang sandal jepit dan segelas air putih.

BACA JUGA: Yudi Menikahi Wanita Sangat Cantik dengan Mahar Sandal Jepit, 3 Kali Ucap Ijab Kabul

Dari laporan Lombok Post, Sabtu (4/7) lalu, pernikahan Yudi dengan Helmi berlangsung di kediaman mempelai laki-laki.

Akad nikah dihadiri sekitar 50 orang warga sekitar.

BACA JUGA: Tara Basro Pamer Mahar Penikahan dari Daniel Adnan

"Saat ijab kabul, tiga kali salah dan tiga kali saya ulangi,” kata Yudi.

Dia mengatakan, pengulangan ijab kabul itu karena kesalahan mengucapkan mahar.

Seharusnya mengucapkan sandal jepit dan segelas air putih dibayar tunai.

BACA JUGA: Mahar Kurang, Calon Pengantin Pria Ini Nekat Rekayasa Perampokan Terhadap Dirinya

Namun, yang keluar dari mulut Yudi malah seperangkat alat salat dibayar tunai.

Sejumlah fakta lain muncul dari pernikahan yang mendadak viral itu, seperti terangkum di bawah ini. (dss/r2)

Fakta pernikahan Yudi dan Helmi

1. Beda empat tahun
Usia Yudi dengan Helmi tak terpaut jauh. Yudi kelahiran 26 November 1996, sementara Helmi lahir pada 14 Januari 2000. Cuma empat tahun.

2. Memanfaatkan media sosial
Menurut Lombok Post, hubungan Yudi dan Helmi berawal dari perkenalan di Facebook beberapa bulan yang lalu. Ketemu dan pacaran selama dua minggu, nikah deh.

3. Helmi sangat pengertian
Mahar sandal jepit itu merupakan permintaan Helmi. Awalnya dari pihak orang tua perempuan, meminta Yudi menyediakan mahar hingga puluhan juta. Namun, jumlah itu terlalu besar, berat. Helmi pun meminta maskawin yang sederhana saja. Sebuah sandal jepit merek Skyway.

4. Rp 10 ribu
Sandal permintaan Helmi itu dibeli di salah satu toko di dekat rumah Yudi. Harganya Rp 10 ribu. Sandal jepit itu kini dipampang di tembok rumah Yudi. Buat mereka berdua, mahar itu tidak boleh dipakai, kapan pun dan oleh siapa pun.

5. Pernikahan tak selamanya memberatkan
Terlepas dari bagaimana bahtera rumah tangga mereka berlayar ke depannya, Yudi dan Helmi telah membuktikan bahwa pernikahan tidak selamanya memberatkan atau menyusahkan.

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler