5 Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter di Yahukimo Papua, Kru & Penumpang Terluka

Sabtu, 01 Januari 2022 – 05:45 WIB
Evakuasi korban helikopter milik Airfast yang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (31/12). Foto: ANTARA/HO/Humas SAR Merau

jpnn.com, BOVEN DIGOEL - Kecelakaan sebuah helikopter milik PT Airfast Indonesia di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua, menutup rentetan peristiwa yang menimpa moda transportasi udara sepanjang 2021.

Berikut fakta seputar kecelakaan yang menimpa helikopter milik Airfast tersebut:

BACA JUGA: Helikopter Hilang Kontak di Papua, Begini Kondisi Kru dan Penumpang Saat Ditemukan

1. Hilang kontak

Helikopter milik Airfast dengan kode penerbangan PK-ODB mengalami kecelakaan pada jarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.

BACA JUGA: Kecelakaan Helikopter di Yahukimo Papua, Tim Bergerak ke Lokasi untuk Evakuasi Korban

Lokasi terakhir hilang kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S – 140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots.

2. Jarak TKP dari Ibu Kota Boven Digoel

BACA JUGA: Soal Penyebab Helikopter Kecelakaan di Yahukimo Papua, Begini Penjelasan Kombes Kamal

Komandan Kodim 1911 Boven Digoel Letkol Danil Panjaitan menyebut butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat kejadiaan perkara (TKP) atau lokasi helikopter milik Airfast tersebut mengalami kecelakaan dari Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.

Ini merupakan jarak terdekat untuk melakukan evakuasi dibanding harus melalui pusat pemerintahan di Kabupaten Yahukimo, lokasi kecelakaan helikopter itu berada

3.Kondisi korban

Seluruh korban yang berjumlah 4 orang dilaporkan selamat, meski dalam kondisi terluka.

keempat orang tersebut, terdiri dari 2 orang merupakan kru, yaitu Kapten Agung Miharja dan Fauzan Huda selaku engineer on board.

Dua orang lagi merupakan penumpang, yaitu Kanisius dan Iwan.

BACA JUGA: Arie Untung Penasaran Omongan Asnawi Mangkualam ke Striker Singapura, Begini Bilangnya

4. Evakuasi korban

Setelah dievakuasi, seluruh korban sempat menjalani pemeriksaan awal oleh dokter yang bertugas di RSUD Tanah Merah, Boven Diegol.

Selanjutnya tiga orang dievakuasi menuju Timika untuk menjalani perawatan yang lebih intensif atas luka yang dialami, yaitu Kapten Agus Miharja, Fauzan Huda, dan Kanisius.

BACA JUGA: Seusai Dibantai Thailand 0-4, Asnawi Mangkualam Sampaikan Kalimat Menyentuh Ini

Atas pemintaan keluarga, satu korban yang bernama Iwan tetap dirawat di RSUD Boven Digoel.

5. Penyebab Helikopter Kecelakaan Diselidiki

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan penyebab kecelakaan helikopter milik Airfast di Yahukimo belum diketahui.

“Untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan penyelidikan,” kata Kombes Kamal. (mar1/antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler