5 Fakta Unik Seputar Pelukan yang Jarang Diketahui

Selasa, 22 Januari 2019 – 23:21 WIB
Ilustrasi berpelukan. Foto: India

jpnn.com - Berpelukan tidak hanya sekadar sebatas ungkapan rasa sayang seseorang loh. Selain memberikan rasa nyaman dan manfaat sehat bagi tubuh, ada fakta-fakta lain di balik pelukan. 

Dilansir dari Psychology Today, Senin (21/1), ada lima fakta penting seputar pelukan yang jarang diketahui banyak orang.

BACA JUGA: Berpelukan usai Bertengkar Bisa Membuat Perasaan Lebih Baik

Lama waktu berpelukan

Pelukan rata-rata berlangsung selama 3,17 detik. Sebuah studi yang dipimpin oleh Emese Nagy dari University of Dundee menganalisis 188 pelukan spontan antara atlet dan pelatih, pesaing dan pendukung mereka selama Olimpiade Musim Panas 2008. Hasilnya, rata-rata waktu pelukan bertahan 3,17 detik dan tidak dipengaruhi oleh kombinasi gender dari pasangan pelukan.

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Beberapa Orang Benci Dipeluk

Pelukan sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu

Tidak ada yang tahu persis kapan pelukan pertama terjadi antara dua manusia, tetapi kita tahu bahwa pelukan telah ada dalam daftar perilaku manusia setidaknya selama beberapa ribu tahun. Pada 2007, tim arkeolog menemukan apa yang disebut 'Lovers of Valdaro' di Makam Neolitik dekat Mantua di Italia (Stewart, 2007). Ditemukan sepasang kerangka manusia yang telah dikubur. Mereka diperkirakan berusia sekitar 6 ribu tahun di zaman Neolitikum.

BACA JUGA: Jangan Lupa Berpelukan, Ini Loh Manfaatnya untuk Kesehatan

Arah Pelukan

Kebanyakam seseorang berpelukan di sisi kanan. Sebuah studi di Jerman, mengamati pelukan antar pasangan di ruang kedatangan atau keberangkatan di bandara internasional. Peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, kebanyakan orang berpelukan ke sisi kanan. Ada 92 persen orang berpelukan dengan teman atau orang asing ke sisi kanan. Namun, dalam situasi yang lebih emosional, yaitu, ketika orang-orang memeluk pasangan mereka di bandara, hanya sekitar 81 persen ke sisi kanan. Karena belahan kiri otak mengontrol bagian kanan tubuh dan sebaliknya.

Manfaat Pelukan

Berpelukam dapat membuat seseorang mengurangi stres. Sebuah studi dari University of North Carolina menyelidiki bagaimana berpelukan mengurangi efek negatif stres pada tubuh. Individu yang telah menerima pelukan dari pasangannya sebelum stres menunjukkan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah secara signifikan daripada mereka yang tidak menyentuh pasangan mereka.

Tidak hanya dilakukan manusia

Sebuah studi oleh para peneliti dari Florida International University menyelidiki pelukan juga dilakukan pada monyet Kolombia, spesies monyet yang sangat sosial yang hidup di hutan di Kolombia dan Panama (Boeving et al., 2017). Sebuah pelukan menyerupai pelukan khas pada manusia di mana monyet melilit tangan mereka satu sama lain dan menempatkan kepala mereka di bahu monyet lainnya. Seperti halnya manusia, monyet menunjukkan sisi yang disukai untuk dipeluk. Untuk pelukan, 80 persen monyet lebih suka berpelukan ke sisi kiri. (jpc/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler