jpnn.com, JAKARTA - BERMAIN cinta merupakan kegiatan ranjang yang sangat disukai pasangan suami istri.
Namun, bermain cinta tentu membuat Anda dan suami merasa sangat kelelahan.
Biasanya, setelah bermain cinta, ada beberapa hal yang dilakukan pasangan.
Meskipun ada banyak tips trik agar lebih intim dengan pasangan, ada faktor kesehatan lain yang perlu diperhatikan setelah melakukan aktivitas seksual.
BACA JUGA: 5 Manfaat Air Kencur, Wanita Pasti Suka
Penting untuk mengambil langkah yang tepat beberapa saat setelah berhubungan intim untuk memastikan Anda melindungi diri sendiri dan suami kamu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: 4 Minuman Sehat yang Membantu Meningkatkan Gairah Bermain Cinta Pria
1. Buru-buru ke kamar mandi
Memang benar bahwa membersihkan diri setelah berhubungan seks bisa membantu membersihkan saluran uretra dari bakteri apa pun yang masuk saat begituan yang bisa menyebabkan ISK yang menyakitkan.
Namun, Anda tidak perlu melakukannya segera dan merusak momen tersebut.
2. Tidur dengan pakaian dalam
Setelah berhubungan seks, kulit Anda cenderung hangat dan lembap, berkat keringat, dan lainnya.
Wanita yang tidur dengan pakaian dalam bisa memerangkap kelembapan dan berisiko terkena infeksi jamur.
3. Gunakan tisu basah
Jika Anda sensitif terhadap bahan kimia seperti alkohol, gliserin, pewangi, dan minyak tertentu, menggunakan tisu basah setelah berhubungan seks bisa menyebabkan iritasi karena kamu lebih rentan terhadap masalah kulit setelah berhubungan seks.
4. Mencuci daerah kewanitaan dengan sabun
Anda mungkin tergoda untuk membersihkan area pribadi dengan sabun, tetapi kenyataannya daerah kewanitaan adalah organ yang membersihkan diri sendiri.
Anda tidak perlu menggunakan sabun atau deterjen di area kewanitaan.
Air hangat bersih harus cukup untuk menghilangkan pelumas atau cairan apa pun.
5. Bercukur tepat setelah berhubungan seks
Anda lebih mungkin mengalami iritasi jika bercukur tepat setelah berhubungan seks.
Hal ini karena saat berhubungan seks, wanita mengalami peningkatan aliran darah ke area genital sehingga membuatnya sangat sensitif.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa