jpnn.com, DAIRI - Jasad Putra Marbun (11) yang hanyut di Sungai Renun, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban warga Dusun Lau Njuhar Desa Magan Molih Kabupaten Dairi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (3/3) sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono, Rabu.
BACA JUGA: Sely dan Saskia Melihat Teman-temannya Pingsan dan Hanyut, Semua Hanya Menangis
Pencarian korban itu, kata Mulyono, selama lima hari dengan menggunakan perahu rafting (arung jeram) menyusuri Sungai Lau Renun hingga ke air terjun Sampuran yang berjarak sekitar lebih kurang 15 km dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, anggota Polsek Tanah Pinem Polres Dairi masih terus melakukan pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Renun Dusun Lau Njuhar 2 Desa Magan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
BACA JUGA: Dua Anak Laki-laki yang Hanyut Belum Ditemukan
Kapolres Dairi AKBP Leonardo D. Simatupang membenarkan dua warga Dairi hilang di Sungai Renun.
Keduanya bernama Rina boru Marbun (5) penduduk Dusun Lau Njuhar 2 Desa Magan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, dan Putra Marbun (11) penduduk Dusun Lau Njuhar, Desa Magan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
Ia mengatakan bahwa peristiwa hanyutnya kedua korban pada hari Jumat (28/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka sedang mandi di sungai.
Pada pukul 18.00 WIB, petugas bersama warga menemukan jasad Rina boru Marbun di sungai dalam keadaan meninggal dunia. Satu orang lagi korban Putra Marbun ditemukan pada hari Selasa (3/3). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti