5 Hari Tak Pulang, Suhai Ditemukan Tak Bernyawa di Tambak

Minggu, 09 Oktober 2022 – 22:54 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KAYUAGUNG - Suhai, 67, warga Dusun 1 Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, yang dilaporkan hilang ditemukan tak bernyawa.

Korban ditemukan tewas mengapung di tambak miliknya oleh anak dan istri korban di lokasi tambak Jalur 4 Desa tersebut, pada Jumat (7/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Hampir Sebulan, 2 Orang Hilang di Hutan Belum Ditemukan

Kapolsek Tulung Selapan AKP M Firmansyah SH, korban Suhai ini memang bekerja di tambak tersebut sendirian. Di mana tambak dengan rumah beda lokasi, tetapi dekat dengan rumah.

"Pada hari Jumat itu, anak korban Sandi tidak melihat ayahnya salat Jumat di masjid, maka setelah salat Jumat, membuat anak dan ibunya langsung menuju lokasi tambak," ujar Kapolsek Tulung Selapan, kepada SUMEKS.CO, Minggu (9/10/2022).

BACA JUGA: Dilarang Berjoget di Acara Organ Tunggal, Mbak YI Nekat Tembak Suami Sendiri

Setelah mendatangi lokasi tambak tempat tinggal orang tuanya tersebut. Tetapi tidak bertemu, kemudian saksi mencari keberadaan orang tuanya dengan cara menyusuri lokasi tambak hingga didapati orang tuanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Yakni telah mengapung di tambak, di mana pada saat itu jasad orang tuanya dalam posisi mengapung dipinggir tambak milik orang tuanya tersebut.

BACA JUGA: Hitung-hitungan Lolos Timnas U-17 Indonesia vs Malaysia: Waspada, Garuda Asia!

"Saat itu terlihat kondisi jenazah orang tuanya tersebut mengalami luka bakar seperti bekas tersambar petir," jelas Kapolsek.

Menurut keterangan saksi Sandi dan warga sekitar pada malam hari sebelum ditemukan almarhum meninggal terjadi hujan lebat yang di sertai petir.

Diceritakan, pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian almarhum dan jenazah korban Suhai telah di makamkan di Desa Pulu Beruang Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI pada Jumat (7/10) sore.

Sementara itu Camat Tulung Selapan, M Soleh saat dikonfirmasi, dalam peristiwa yang membuat korban Suhai meninggal dunia ini, dari keterangan keluarga diduga disambar petir, karena seperti luka bakar.

"Korban diduga tersambar petir, kondisi korban ditemukan seperti terbakar. Karena korban ini sudah beberapa hari tidak pulang," terang Soleh.

Dijelaskan Soleh, dari pengakuan keluarganya Arifai, korban ini terakhir pamit pergi ke tambak pada Sabtu (1/10) dan biasanya Rabu atau Kamis pulang. Rupanya korban tidak pulang-pulang.

Sehingga membuat keluarga menyusul ke tambak pada Jumat 7 Oktober 2022 dan mendapati korban sudah meninggal dunia. (*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler