jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak lima imigran Rohingya yang ditampung sementara di Pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, kabur. Kelima imigran Rohingya tersebut diketahui melarikan diri Jumat (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Samsul Bahri mengatakan para imigran itu diketahui telah melarikan setelah petugas mengecek tenda penampungan.
BACA JUGA: 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat
"Saat petugas memeriksa, ada lima imigran yang tidak berada di tenda. Setelah dicek secara keseluruhan, ada lima yang melarikan diri," kata Samsul Bahri di Aceh Timur, Jumat (24/5).
Kelima imigran Rohingya tersebut, yaitu Rehana Begum (21), Umar Faruk (5), Samira Begum (16), Fatima dan Shamjida. Kelima imigran tersebut diduga melarikan diri atas bantuan orang lain.
BACA JUGA: Warga Pidie Aceh Tolak Keberadaan 137 Orang Imigran Rohingya
"Kami menduga lima imigran Rohingya tersebut melarikan diri dari tempat penampungan sementara itu karena bantuan orang lain," ungkap Samsul Bahri.
Sebelumnya, 137 imigran Rohingya mendarat di Pantai Kuala Parek, Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kamis (1/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka terdiri 40 laki-laki dewasa, 47 wanita dewasa, 23 anak perempuan dan 27 anak laki-laki.
BACA JUGA: Sopir Truk Pengangkut Imigran Rohingya jadi Tersangka
Ratusan imigran tersebut keluar dari Cox s Bazar, lokasi pengungsian di Bangladesh, dengan menumpangi kapal kayu sejak 5 Desember 2023.
Setelah mengapung 55 hari di laut, akhirnya sebanyak 137 imigran tersebut mendarat di Pantai Kuala Parek. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi